Serang, LPNU Banten
RMI NU Banten terus berbenah. Setelah melakukan diskusi dengan Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Provinsi Banten, KH. Tatang Royani An-Nashiri, Ketua RMI Banten, KH. Imaduddin Utsman mengungkapkan bahwa RMI telah mendapatkan banyak masukan dari LPNU tentang peta program LPNU yang dapat disinergikan dengan program divisi ekonomi RMI.
Menurut Kiayi Imad, ketua Perekonomian dan kerjasama pesantren RMI Banten kedepan akan menindaklanjuti sinergitas program RMI dan LPNU dalam tataran teknis.
“ini baru tahapan diakusi, nanti Ki Ipul (K. Saifullah Said), ketua ekonomi yang akan memfollow-up dalam tataran pelaksanaan tehnis. Banyak program LPNU yang bisa kita tarik ke RMI”, ungkapnya.
program-program yang dimaksud, menurut Ki Imad, diantaranya pengembangan WarNu (Warung NU) PontrenMart. Selain itu dalam pertanian dan peternakan akan mencoba pengembangan sayuran hidroponik, padi, jagung, sorgum dipondok pesantren dan budidaya ikan lele, gurami dan ikan mas.
Dalam peternakan pula LPNU mengajak RMI untuk mensinergikan program peternakan ayam broiler.
Selain itu, LPNU pula siap membantu RMI dalam pelatihan kuliner warisan leluhur maupun kuliner milenial.
mengenai permodalan, ungkap Kerua RMI, LPNU telah memiliki kerjasama dengan BRI Syari’ah.
“jadi pesantren yang ingin mengembangkan ekonomi namun terkendala biaya, BRIS bisa untuk mengucurkan bantuan pinjaman”, terangnya.