• Terkini
  • Trending

Sunan Ampel Peletak Islam Nusantara, Tinjauan Sanad dan Nasab Penyebar Islam Abad 15-17 M

23 Juni 2023
Profil Negatif Para Imigran Yaman Dari Masa Ke Masa

Profil Negatif Para Imigran Yaman Dari Masa Ke Masa

8 Oktober 2025
Siapa dan Kenapa Warga NU Menyambut Gembira Lalu Berbondong-Bondong Mendirikan PWI-LS di Daerahnya?

Siapa dan Kenapa Warga NU Menyambut Gembira Lalu Berbondong-Bondong Mendirikan PWI-LS di Daerahnya?

7 Oktober 2025
Mengenal Ormas Islam PWI LS

Mengenal Ormas Islam PWI LS

7 Oktober 2025
Catatan Bahtsul Masail MWC NU Wanasari Brebes Tentang Batalnya Nasab Ba’Alwi

Daftar Klan Pengaku Dzuriyyah Nabi Muhammad SAW Yang Terkonfirmasi Hasil Uji Tes DNA Sebagai Keturunan Nabi Muhammad SAW Yang Sah

7 Oktober 2025
Catatan Bahtsul Masail MWC NU Wanasari Brebes Tentang Batalnya Nasab Ba’Alwi

Catatan Bahtsul Masail MWC NU Wanasari Brebes Tentang Batalnya Nasab Ba’Alwi

23 September 2025
“Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

Kitab Minhajunnassabin, NU dan Santri Bermasyrab Quburiyah

18 September 2025
Imaduddin Utsman Al-Bantani: Minhajunnassabin Membongkar Kepalsuan Nasab Ba’alwi

Imaduddin Utsman Al-Bantani: Minhajunnassabin Membongkar Kepalsuan Nasab Ba’alwi

17 September 2025
Why the Claim That Habib Ba’alwy from Yemen Is a Descendant of Prophet Muhammad ﷺ Is Scientifically Implausible

Sintesis Penciptaan Manusia: Titik Temu Sains dan Agama Islam

15 September 2025
“Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

إثبات الشيخ احمد بن محمد بن علوي المالكى لا يؤثر لبطلان نسب با علوي

24 Agustus 2025
Nisan Kuno Di Kawasan Sunan Bonang Menghilang, Husein Ba Agil Diduga Terlibat Perusakan Cagar Budaya

Nisan Kuno Di Kawasan Sunan Bonang Menghilang, Husein Ba Agil Diduga Terlibat Perusakan Cagar Budaya

12 Agustus 2025
Polemik Klaim Nasab KRT Sumodiningrat Memanas, Peneliti Tantang Dialog Ilmiah Lawan Pihak Luthfi bin Yahya

Polemik Klaim Nasab KRT Sumodiningrat Memanas, Peneliti Tantang Dialog Ilmiah Lawan Pihak Luthfi bin Yahya

10 Agustus 2025
Relevansi NU dan Identitas Islam Nusantara Pasca Munculnya PWI-LS

Relevansi NU dan Identitas Islam Nusantara Pasca Munculnya PWI-LS

7 Agustus 2025
  • Tentang
  • Iklan
  • Privacy & Policy
  • Kontak
  • Login
lspwi.com
  • Beranda
  • Berita
    • Semua
    • Ekonomi
    • Internasional
    • Politik
    • Sains
    Nisan Kuno Di Kawasan Sunan Bonang Menghilang, Husein Ba Agil Diduga Terlibat Perusakan Cagar Budaya

    Nisan Kuno Di Kawasan Sunan Bonang Menghilang, Husein Ba Agil Diduga Terlibat Perusakan Cagar Budaya

    PWI-LS Desak DPRD Pemalang Bentuk Pansus Bentrokan Pemalang Minta Pertenggungjawaban Bupati

    PWI-LS Desak DPRD Pemalang Bentuk Pansus Bentrokan Pemalang Minta Pertenggungjawaban Bupati

    PWILS Pemalang Kembalikan Bantuan Korban Bentrok Kepada Bupati Pemalang Ini Sebabnya

    PWILS Pemalang Kembalikan Bantuan Korban Bentrok Kepada Bupati Pemalang Ini Sebabnya

    Houthi dan Penolakan Nasab Beberapa Hasyimiyin: Pemurnian Keturunan atau Pelunasan Dendam?!

    Houthi dan Penolakan Nasab Beberapa Hasyimiyin: Pemurnian Keturunan atau Pelunasan Dendam?!

    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman: Pentingnya Menjaga Persatuan dan Tidak Merasa Paling Benar

    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Islam
    • Semua
    • Fiqih
    • Tasawuf
    Catatan Bahtsul Masail MWC NU Wanasari Brebes Tentang Batalnya Nasab Ba’Alwi

    Catatan Bahtsul Masail MWC NU Wanasari Brebes Tentang Batalnya Nasab Ba’Alwi

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    إثبات الشيخ احمد بن محمد بن علوي المالكى لا يؤثر لبطلان نسب با علوي

    Houthi dan Penolakan Nasab Beberapa Hasyimiyin: Pemurnian Keturunan atau Pelunasan Dendam?!

    Houthi dan Penolakan Nasab Beberapa Hasyimiyin: Pemurnian Keturunan atau Pelunasan Dendam?!

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Hukum Kafir Bagi Orang Yang Mengaku Mi’raj Seperti Faqih Muqoddam Ba’Alwi

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menjawab Tuduhan Hanif Dkk Terhadap Tesis Penulis

  • Kebangsaan
    • Pancasila
    • Bhinneka Tunggal Ika
  • Peradaban
    • Semua
    • Budaya
    • Sejarah
    Nisan Kuno Di Kawasan Sunan Bonang Menghilang, Husein Ba Agil Diduga Terlibat Perusakan Cagar Budaya

    Nisan Kuno Di Kawasan Sunan Bonang Menghilang, Husein Ba Agil Diduga Terlibat Perusakan Cagar Budaya

    Polemik Klaim Nasab KRT Sumodiningrat Memanas, Peneliti Tantang Dialog Ilmiah Lawan Pihak Luthfi bin Yahya

    Polemik Klaim Nasab KRT Sumodiningrat Memanas, Peneliti Tantang Dialog Ilmiah Lawan Pihak Luthfi bin Yahya

    Why the Claim That Habib Ba’alwy from Yemen Is a Descendant of Prophet Muhammad ﷺ Is Scientifically Implausible

    Why the Claim That Habib Ba’alwy from Yemen Is a Descendant of Prophet Muhammad ﷺ Is Scientifically Implausible

    HABIB ALI BIN ABDURRAHMAN KWITANG PERAIH TANDA PENGHARGAAN DARI PENJAJAH BELANDA

    HABIB ALI BIN ABDURRAHMAN KWITANG PERAIH TANDA PENGHARGAAN DARI PENJAJAH BELANDA

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Tidak Memenuhi Syarat, Idrus Bin Salim Al-Jufri Tidak Bisa Diangkat Pahlawan Nasional

    Teks Lengkap Qanun Asasi Perjuangan Walisongo Indonesia

    Teks Lengkap Qanun Asasi Perjuangan Walisongo Indonesia

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
    • Arsitektur
    • Budaya
    • Kearifan
    • Sejarah
  • Opini
    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    إثبات الشيخ احمد بن محمد بن علوي المالكى لا يؤثر لبطلان نسب با علوي

    Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

    Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Gus Aziz Jazuli Meluruskan Tentang Nasab Ba’alwi, Gus Baha Belum Standar Ilmiah

    Hadramaut Negeri Penuh Tragedi, Dan Tarim Adalah Kota Terkutuk Yang Dilaknat Allah

    Hadramaut Negeri Penuh Tragedi, Dan Tarim Adalah Kota Terkutuk Yang Dilaknat Allah

    Risiko Pernikahan Sedarah Dari Klan Ba’Alwi Ditinjau Dari Sisi Genetika

    Risiko Pernikahan Sedarah Dari Klan Ba’Alwi Ditinjau Dari Sisi Genetika

    Membenci dan Memerangi Klan Habib Baalwi adalah Kemuliaan

    Membenci dan Memerangi Klan Habib Baalwi adalah Kemuliaan

  • Tekno
    Mengenal dan Memahami Teknologi AI

    Mengenal dan Memahami Teknologi AI

    Teknologi Terbaru yang Sedang Viral: AI, Web3, dan Perangkat Canggih

    Teknologi Terbaru yang Sedang Viral: AI, Web3, dan Perangkat Canggih

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile
    • Startup
  • Internasional
  • Daerah
  • Hukum
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Berita
    • Semua
    • Ekonomi
    • Internasional
    • Politik
    • Sains
    Nisan Kuno Di Kawasan Sunan Bonang Menghilang, Husein Ba Agil Diduga Terlibat Perusakan Cagar Budaya

    Nisan Kuno Di Kawasan Sunan Bonang Menghilang, Husein Ba Agil Diduga Terlibat Perusakan Cagar Budaya

    PWI-LS Desak DPRD Pemalang Bentuk Pansus Bentrokan Pemalang Minta Pertenggungjawaban Bupati

    PWI-LS Desak DPRD Pemalang Bentuk Pansus Bentrokan Pemalang Minta Pertenggungjawaban Bupati

    PWILS Pemalang Kembalikan Bantuan Korban Bentrok Kepada Bupati Pemalang Ini Sebabnya

    PWILS Pemalang Kembalikan Bantuan Korban Bentrok Kepada Bupati Pemalang Ini Sebabnya

    Houthi dan Penolakan Nasab Beberapa Hasyimiyin: Pemurnian Keturunan atau Pelunasan Dendam?!

    Houthi dan Penolakan Nasab Beberapa Hasyimiyin: Pemurnian Keturunan atau Pelunasan Dendam?!

    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman: Pentingnya Menjaga Persatuan dan Tidak Merasa Paling Benar

    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Islam
    • Semua
    • Fiqih
    • Tasawuf
    Catatan Bahtsul Masail MWC NU Wanasari Brebes Tentang Batalnya Nasab Ba’Alwi

    Catatan Bahtsul Masail MWC NU Wanasari Brebes Tentang Batalnya Nasab Ba’Alwi

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    إثبات الشيخ احمد بن محمد بن علوي المالكى لا يؤثر لبطلان نسب با علوي

    Houthi dan Penolakan Nasab Beberapa Hasyimiyin: Pemurnian Keturunan atau Pelunasan Dendam?!

    Houthi dan Penolakan Nasab Beberapa Hasyimiyin: Pemurnian Keturunan atau Pelunasan Dendam?!

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Hukum Kafir Bagi Orang Yang Mengaku Mi’raj Seperti Faqih Muqoddam Ba’Alwi

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menjawab Tuduhan Hanif Dkk Terhadap Tesis Penulis

  • Kebangsaan
    • Pancasila
    • Bhinneka Tunggal Ika
  • Peradaban
    • Semua
    • Budaya
    • Sejarah
    Nisan Kuno Di Kawasan Sunan Bonang Menghilang, Husein Ba Agil Diduga Terlibat Perusakan Cagar Budaya

    Nisan Kuno Di Kawasan Sunan Bonang Menghilang, Husein Ba Agil Diduga Terlibat Perusakan Cagar Budaya

    Polemik Klaim Nasab KRT Sumodiningrat Memanas, Peneliti Tantang Dialog Ilmiah Lawan Pihak Luthfi bin Yahya

    Polemik Klaim Nasab KRT Sumodiningrat Memanas, Peneliti Tantang Dialog Ilmiah Lawan Pihak Luthfi bin Yahya

    Why the Claim That Habib Ba’alwy from Yemen Is a Descendant of Prophet Muhammad ﷺ Is Scientifically Implausible

    Why the Claim That Habib Ba’alwy from Yemen Is a Descendant of Prophet Muhammad ﷺ Is Scientifically Implausible

    HABIB ALI BIN ABDURRAHMAN KWITANG PERAIH TANDA PENGHARGAAN DARI PENJAJAH BELANDA

    HABIB ALI BIN ABDURRAHMAN KWITANG PERAIH TANDA PENGHARGAAN DARI PENJAJAH BELANDA

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Tidak Memenuhi Syarat, Idrus Bin Salim Al-Jufri Tidak Bisa Diangkat Pahlawan Nasional

    Teks Lengkap Qanun Asasi Perjuangan Walisongo Indonesia

    Teks Lengkap Qanun Asasi Perjuangan Walisongo Indonesia

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
    • Arsitektur
    • Budaya
    • Kearifan
    • Sejarah
  • Opini
    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    إثبات الشيخ احمد بن محمد بن علوي المالكى لا يؤثر لبطلان نسب با علوي

    Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

    Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Gus Aziz Jazuli Meluruskan Tentang Nasab Ba’alwi, Gus Baha Belum Standar Ilmiah

    Hadramaut Negeri Penuh Tragedi, Dan Tarim Adalah Kota Terkutuk Yang Dilaknat Allah

    Hadramaut Negeri Penuh Tragedi, Dan Tarim Adalah Kota Terkutuk Yang Dilaknat Allah

    Risiko Pernikahan Sedarah Dari Klan Ba’Alwi Ditinjau Dari Sisi Genetika

    Risiko Pernikahan Sedarah Dari Klan Ba’Alwi Ditinjau Dari Sisi Genetika

    Membenci dan Memerangi Klan Habib Baalwi adalah Kemuliaan

    Membenci dan Memerangi Klan Habib Baalwi adalah Kemuliaan

  • Tekno
    Mengenal dan Memahami Teknologi AI

    Mengenal dan Memahami Teknologi AI

    Teknologi Terbaru yang Sedang Viral: AI, Web3, dan Perangkat Canggih

    Teknologi Terbaru yang Sedang Viral: AI, Web3, dan Perangkat Canggih

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile
    • Startup
  • Internasional
  • Daerah
  • Hukum
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
lspwi.com
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Berita
  • Islam
  • Kebangsaan
  • Peradaban
  • Opini
  • Tekno
  • Internasional
  • Daerah
  • Hukum
Beranda Peradaban Sejarah Tokoh

Sunan Ampel Peletak Islam Nusantara, Tinjauan Sanad dan Nasab Penyebar Islam Abad 15-17 M

Kang Diens Oleh Kang Diens
23 Juni 2023
Dalam Tokoh
0
0
BAGIKAN
0
DILIHAT
Share on FacebookShare on Twitter##

Mukadimah

Sejarah perlu diketengahkan ketika ada yang rumit untuk dijelaskan, dan ketika alurnya telah membelok. Bahkan yang tabu pun perlu dibuka sebagai sesuatu yang profan, bahwa sejarah adalah pelajaran hidup kita. Tidak boleh sejarah lalu dibilang hanya masa lalu semata, karena masa lalu adalah cerminan masa depan. Manusia hidup pasti mengisi ruang dan waktu dengan segala harapan dan tantangannya, disinilah manusia lupa bahwa dirinya adalah pelaku sejarah.

Dalam tulisan ini ingin menyodorkan semacam tesis tentang awal mula Islam di Nusantara ini, bahwa Sayyid Ali Rahmatullah bin Sayyid Ibrahim Samarkandi dinyatakan betul sebagai peletak awal Islamisasi Nusantara. Meski jauh sebelum Sayyid Ali Rahmatullah terdapat para penyebar Islam yang berprofesi pedagang, sebut dari Gujarat atau dari Persia dengan ditandai tetinggalnya makam-makam khas Gujarat atau Malabar dengan relief kaligrafi Arab model khufi di kampung Leran dekat Gersik Jawa Timur, perkiraan makam tersebut sudah ada sejak abad 13 M dan abad 14 M seperti makam Syaikh Maulana Malik Ibrahim.

Siapa Sayyid Ali Rahmatullah

Sayyid Ali Rahmatullah lahir tahun 1401 M di Champa, adalah putra dari Syaikh Ibrahim Zainuddin As-Samarqandy dengan Dyah Candrawulan, Dyah Candrawulan Puteri Raja Champa Kamboja, sementara Sayyid Ibrahim As-Samarqandy merupakan putra Sayyid Jamaluddin Akbar al-Husaini. Ayahnya ini berasal dari Samarkand, negeri yang kini masuk Rusia Selatan. Diceritakan bahwa sebelum tahun 1446 M, keluarga Ibrahim Samarkandi masih berada di Champa sebelum negeri itu jatuh oleh pasukan dari kerajaan Sangora. Meski demikian puteranya Ibrahim Samarkandi yang kedua yakni Sayyid Ali Rahmatullah sudah berada di Ampel Majapahit di tahun 1442, hingga ketika mendengar kabar menyakitkan itu Sayyid Ali Rahmatullah yang seharusnya pulang ke Champa, kemudian dicegah oleh Raja Brawijaya V ( suami dari bibinya ). Peristiwa tersebut tercatat dalam Serat Walisana.

Dalam catatan Kronik Tiongkok dari Klenteng Sam Po Kong, Sunan Ampel dikenal sebagai Bong Swi Hoo, cucu dari Haji Bong Tak Keng – seorang Tionghoa (suku Hui beragama Islam mazhab Hanafi) yang ditugaskan sebagai Pimpinan Komunitas Tionghoa di Champa oleh Sam Po Bo. Sedangkan Yang Mulia Ma Hong Fu – menantu Haji Bong Tak Keng ditempatkan sebagai duta besar Tiongkok di pusat kerajaan Majapahit, sedangkan Haji Gan En Cu juga telah ditugaskan sebagai kapten Tionghoa di Tuban. Haji Gan En Cu kemudian menempatkan menantunya Bong Swi Hoo sebagai kapten Tionghoa di Jiaotung Bangil ( Slamet Muljana : 2005 ).

Perbedaan asal usul Sayyid Ali Rahmatullah seperti di atas tidak perlu diperdebatkan, karena satu sama lainnya memiliki bukti baik primer maupun sekunder, tapi yang jelas ada relasi diantara data tersebut, kuncinya adalah Champa, yang masih bagian dari wilayah Tiongkok. Tetapi saya ingin mengambil data yang masyhur saja agar tidak ada perdebatan tajam soal asal usul sang Sayyid dari Champa ini.

Silsilah

Masyhur di kalangan para pencatat silsilah, bahwa Sayyid Ali Rahmatullah atau Raden Rahmat atau Susuhunan Ampel, adalah mursyid tarekat Naqsyabandiyah, bahkan telah sampai maqom Qutub, ulama besar Ahli Sunnah wal Jama’ah yang bermazhab Syafi’i. Sayyid Ali Rahmatullah ini meski terlahir di Champa tapi garis leluhurnya adalah dzuriyatnya Rosulullah S.a.w. Dalam versi jalur An-Naqowi al-Bukhari al-Husaini, nasab Sayid Makhdum Ali Rahmatullah tersambung hingga Rosulullah S.a.w.

Nabi Muhammad SAW, berputeri

  1. Sayyidah Fathimah Az-Zahra, berputera
  2. Sayidina Husain, berputra
  3. Sayidina Ali Zainal Abidin, berputra
  4. Sayidina Muhammad Al Baqir, berputera
  5. Imam Jafar Shadiq, berputra
  6. Imam Musa Al Kazhim, berputra
  7. Imam Ali Ar-Ridho, berputera
  8. Sayid Muhammad Al-Jawad At-Taqi, berputera
  9. Sayid Ali Al-Hadi An-Naqi, berputera
  10. Sayid Ja’far Dzaki, berputera
  11. Sayid Ali Asyqari, berputera
  12. Sayid Abdullah, berputera
  13. Sayid Ahmad Abu Yusuf, berputera
  14. Sayid Mahmud, berputera
  15. Sayid Muhammad, berputera
  16. Sayid Ja’far, berputera
  17. Makhdum Ali, berputera
  18. Makhdum Husain Jalaluddin Al Bukhari/Mir Surkh /Jalal Azamat Khan, berputera
  19. Makdum Ahmad Kabir, berputera
  20. Makhdum Jalaluddin Husain, berputera
  21. Makhdum Mahmud Nashrudin, berputera
  22. Makhdum Jamaludin Akbar / Jumadil Kubro, berputera
  23. Makhdum Ibrahim Samarkandi, berputera
  24. Makhdum Ali Rahmatullah (Sunan Ampel)

Guru Keluarga Majapahit

Pada era Raja Brawijaya V, kehidupan masyarakat Majapahit terutama keluarga keraton Wilwatikta mengalami kemunduran yang sangat signifikan, terutama dalam hal moral. Akibat dari perang yang tidak berkesudahan, seperti perang Paregreg dan intrik-intrik pengambilalihan kekuasaan baik di keluarga keraton maupun di wilayah taklukan Majapahit pasca mangkatnya Maharaja Hayam Wuruk. Itu terjadi di akhir abad 14 dan sampai di pertengahan abad 15 M.

Dampak dari konflik sosial politik di kerajaan Majapahit itu sangat dirasa berat di kalangan masyarakat waisa dan sudra, belum lagi keonaran-keonaran ditimbulkan akibat ketercanduan atas arak dan madat. Gambaran sosiologis masyarakat Majapahit di tahun 1440-an memicu keinginan kuat sang permaisuri Raja Brawijaya V, yakni Ratu Diyah Dwarawati untuk meminta tolong keponakannya di Champa agar berkenan untuk membimbing keluarga keraton yang tengah mengalami kemerosotan moral tersebut.

Keponakan sang Ratu dari Champa itu baru sampai di Trowulan ibukota Majapahit, di tahun 1442 yang sebelumnya menetap sebentar di Tuban. Sang Ratu pun mengusulkan kepada Raja Brawijaya V agar Sayyid Ali Rahmatullah diterima sebagai keluarga besar Keraton Majapahit, hingga sang Sayyid dari Champa ini lalu diberi gelar Raden, akhirnya yang lebih dikenal panggilan Raden Rahmat.

Ajaran Molimo Raden Rahmat ini menjadi efektif dalam upayanya merubah kebiasaan buruk para anggota keluarga keraton Wilwatikta, sampai kemudian keberhasilannya diakui oleh sang Raja dengan memberikan sebidang tanah di dekat Surabaya, namanya Ampel. Di Ampel inilah perjuangan Raden Rahmat mencapai puncaknya ketika Ampel menjadi pusat pembelajaran agama Islam sekaligus pusat dakwahnya, hingga Ampel terkenal terutama bagi masyarakat Majapahit yang ada di Trowulan hingga pengaruhnya sampai di Sukadana Kalimantan ( Agus Sunyoto: 2013).

Peletak Islam Nusantara

Sayyid Ali Rahmatullah yang kemudian berubah sebutan Raden Rahmat, pada tahun 1470 M memfokuskan pada pengembangan jejaring penyebar Islam dengan penguatan mujahadah dan riyadoh dalam mendidik santri-santrinya, disamping penguatan jejaring dakwah Islam, Raden Rahmat pun menguatkan dengan pertalian nasab.

Dalam Babad Ngampeldenta, Raden Rahmat memperistri Mas Karimah Puteri Ki Bang Kuning yang masyhur dikenal Mbah Karimah, dari istrinya ini memiliki 2 anak perempuan yaitu Murtasiah dan Murtasimah. Lalu Murtasiah dinikahkan dengan santri sekaligus keponakannya yaitu Raden Paku bin Maulana Ishaq alias Raja Wali Lanang. Kelak ketika Raden paku menetap di Giri namanya masyhur dengan sebutan Susuhunan Giri, atau Prabu Satmata. Dari jalur Murtasiah inilah Sunan Ampel menurunkan para penyebar Islam berikutnya yaitu putera dari Sunan Giri yakni Sunan Dalem dan cucunya yakni Sunan Prapen, dari tangan mereka inilah Islam tersebar hampir menyeluruh di pelosok Nusantara.

Sementara dari anaknya yang kedua yaitu Murtasiah atau Asyikoh, Sunan Ampel menikahkan dengan Raden Fatah bin Prabu Brawijaya V. Dari jalur ini lahirlah para penguasa Islam, hingga lewat kekuasaan politik dakwah Islamiyyah di seluruh Nusantara tidak lagi mendapatkan tantangan dan rintangan.

Sunan Ampel dalam waktu yang bersamaan menikahi Puteri dari Arya Teja, Adipati Tuban dan Arya Teja adalah keturunan Ranggalawe, yakni Nyai Ageng Manila. Dengan Nyi Ageng Manila ini sunan Ampel dikaruniai putera Puteri yaitu Sayyidah Fatimah, Sayyidah Willis, Sayyidah Taluqi atau Nyi Ageng Maloka, Sayyid Makhdum Ibrahim, Sayyid Qosim. Kedua nama terakhir ini adalah para penyebar Islam yang paling gigih di seantero Nusantara. Sayyid Makhdum lebih dikenal dengan Sunan Bonang sedangkan Sayyid Qosim dikenal dengan Sunan Derajat.

Islam yang disampaikan oleh para Wali Songo tentunya berpijak pada induknya para wali songo yaitu Sayyid Ali Rahmatullah, atau Raden Rahmat alias Sunan Ampel, yang telah menanamkan ajaran Islam dengan cara moderat, dan toleran. Hingga Islam yang dipeluk oleh bangsa Nusantara terkhusus Jawadwipa adalah Islam ala Ahli Sunnah wal Jama’ah.

Dari ajaran Sang Mursyid Tarekat Naqsyabandiyah inilah ada perpaduan tradisi Champa yang dibawanya dengan budaya Jawa, dan Islam yang disampaikan oleh sang Mursyid tersebut adalah agama yang tidak menolak adat, tidak juga mencampurkan dengan adat, membumikan Islam dengan cara pendekatan budaya, dengan pendekatan sufistik maka dari inilah Islam di Nusantara ada kekhasannya. Karena khas itulah kemudian kita kenali Islam Nusantara.

Serang 29-11-2022

Oleh : Hamdan Suhaemi (Wakil Ketua PW GP Ansor Banten, Ketua PW Rijalul Ansor Banten, Sekretaris komisi Haub MUI Banten, Sekretaris Tsani Idaroh Wustho Jatman Banten)

Editor: Didin Syahbudin

Sebelumnya

Ajaran Wahabi, Mengapa Dikasih Panggung Di Negeri Ini ?

Berikutnya

Ayahanda KH. Suhaemi, Pencinta Ilmu Sharaf Sepanjang Hayat

Berikutnya

Ayahanda KH. Suhaemi, Pencinta Ilmu Sharaf Sepanjang Hayat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Tentang
  • Iklan
  • Privacy & Policy
  • Kontak
Advertisement: 0811-2011-002

Copyright© 2025 .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Berita
  • Islam
  • Kebangsaan
    • Pancasila
    • Bhinneka Tunggal Ika
  • Peradaban
    • Arsitektur
    • Budaya
    • Kearifan
    • Sejarah
  • Opini
  • Tekno
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile
    • Startup
  • Internasional
  • Daerah
  • Hukum

Copyright© 2025 .