• Terkini
  • Trending
“Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

Setelah Ba’Alwi Terbukti Bukan Cucu Nabi: Lahirlah Zaman Pembaruan Mental Generasi Islam Nusantara; Hapus Mental Terjajah!

23 September 2024
Houthi dan Penolakan Nasab Beberapa Hasyimiyin: Pemurnian Keturunan atau Pelunasan Dendam?!

Houthi dan Penolakan Nasab Beberapa Hasyimiyin: Pemurnian Keturunan atau Pelunasan Dendam?!

1 Agustus 2025
Why the Claim That Habib Ba’alwy from Yemen Is a Descendant of Prophet Muhammad ﷺ Is Scientifically Implausible

Why the Claim That Habib Ba’alwy from Yemen Is a Descendant of Prophet Muhammad ﷺ Is Scientifically Implausible

1 Agustus 2025
“Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

جواب عماد الدين عثمان البنتني الجاوي الشافعي لمقدمة أحمد بن عوض العماني في كتابه الكشف الستار عن الدلائل والآثار

30 Juli 2025
HABIB ALI BIN ABDURRAHMAN KWITANG PERAIH TANDA PENGHARGAAN DARI PENJAJAH BELANDA

HABIB ALI BIN ABDURRAHMAN KWITANG PERAIH TANDA PENGHARGAAN DARI PENJAJAH BELANDA

27 Juli 2025
“Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

الأبحاث العلمية أثبتت أن وجود الفقيه المقدم لم يسجل في التاريخ بل تؤكد انه شخص خيالي

26 Juli 2025
Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

7 April 2025
PWILS Desak Kasus Chat Mesum Riziq Syihab Dilanjutkan

PWILS Desak Kasus Chat Mesum Riziq Syihab Dilanjutkan

31 Maret 2025
Rabithah Babad Kebantenan Menolak Idrus bin Salim Al Jufri Diangkat Jadi Pahlawan

Rabithah Babad Kebantenan Menolak Idrus bin Salim Al Jufri Diangkat Jadi Pahlawan

30 Maret 2025
“Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

Tidak Memenuhi Syarat, Idrus Bin Salim Al-Jufri Tidak Bisa Diangkat Pahlawan Nasional

28 Maret 2025
Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman: Pentingnya Menjaga Persatuan dan Tidak Merasa Paling Benar

23 Maret 2025
Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

23 Maret 2025
PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

23 Maret 2025
IKLAN
  • Tentang
  • Iklan
  • Privacy & Policy
  • Kontak
  • Login
lspwi.com
IKLAN
  • Beranda
  • Berita
    • Semua
    • Ekonomi
    • Internasional
    • Politik
    • Sains
    Houthi dan Penolakan Nasab Beberapa Hasyimiyin: Pemurnian Keturunan atau Pelunasan Dendam?!

    Houthi dan Penolakan Nasab Beberapa Hasyimiyin: Pemurnian Keturunan atau Pelunasan Dendam?!

    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman: Pentingnya Menjaga Persatuan dan Tidak Merasa Paling Benar

    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

    PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

    RUU TNI Disahkan Jadi UU, DPR Gelar Rapat Paripurna

    RUU TNI Disahkan Jadi UU, DPR Gelar Rapat Paripurna

    Israel Serang Gaza Tewaskan 400 Orang, Netanyahu: Ini Baru Permulaan

    Israel Serang Gaza Tewaskan 400 Orang, Netanyahu: Ini Baru Permulaan

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Islam
    • Semua
    • Fiqih
    • Tasawuf
    Houthi dan Penolakan Nasab Beberapa Hasyimiyin: Pemurnian Keturunan atau Pelunasan Dendam?!

    Houthi dan Penolakan Nasab Beberapa Hasyimiyin: Pemurnian Keturunan atau Pelunasan Dendam?!

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Hukum Kafir Bagi Orang Yang Mengaku Mi’raj Seperti Faqih Muqoddam Ba’Alwi

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menjawab Tuduhan Hanif Dkk Terhadap Tesis Penulis

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menanggapi Kata Pengantar Muhammad Najih Sarang di Buku Resmi Rabitah Alwiyyah

    Habib, Pendusta? Gen Yang Jahat Atau Ideologi Yang Sesat

    Habib, Pendusta? Gen Yang Jahat Atau Ideologi Yang Sesat

  • Kebangsaan
    • Pancasila
    • Bhinneka Tunggal Ika
  • Peradaban
    • Semua
    • Budaya
    • Sejarah
    Why the Claim That Habib Ba’alwy from Yemen Is a Descendant of Prophet Muhammad ﷺ Is Scientifically Implausible

    Why the Claim That Habib Ba’alwy from Yemen Is a Descendant of Prophet Muhammad ﷺ Is Scientifically Implausible

    HABIB ALI BIN ABDURRAHMAN KWITANG PERAIH TANDA PENGHARGAAN DARI PENJAJAH BELANDA

    HABIB ALI BIN ABDURRAHMAN KWITANG PERAIH TANDA PENGHARGAAN DARI PENJAJAH BELANDA

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Tidak Memenuhi Syarat, Idrus Bin Salim Al-Jufri Tidak Bisa Diangkat Pahlawan Nasional

    Teks Lengkap Qanun Asasi Perjuangan Walisongo Indonesia

    Teks Lengkap Qanun Asasi Perjuangan Walisongo Indonesia

    Who is Benefiting dari Baalwisasi-Yamanisasi Klan Habib Baalwi

    Who is Benefiting dari Baalwisasi-Yamanisasi Klan Habib Baalwi

    Senjata Utama Klan Habib Baalwi dalam Operasi Klandestin Baalwisasi-Yamanisasi Nusantara

    Senjata Utama Klan Habib Baalwi dalam Operasi Klandestin Baalwisasi-Yamanisasi Nusantara

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
    • Arsitektur
    • Budaya
    • Kearifan
    • Sejarah
  • Opini
    Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

    Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Gus Aziz Jazuli Meluruskan Tentang Nasab Ba’alwi, Gus Baha Belum Standar Ilmiah

    Hadramaut Negeri Penuh Tragedi, Dan Tarim Adalah Kota Terkutuk Yang Dilaknat Allah

    Hadramaut Negeri Penuh Tragedi, Dan Tarim Adalah Kota Terkutuk Yang Dilaknat Allah

    Risiko Pernikahan Sedarah Dari Klan Ba’Alwi Ditinjau Dari Sisi Genetika

    Risiko Pernikahan Sedarah Dari Klan Ba’Alwi Ditinjau Dari Sisi Genetika

    Membenci dan Memerangi Klan Habib Baalwi adalah Kemuliaan

    Membenci dan Memerangi Klan Habib Baalwi adalah Kemuliaan

    Habaib Ba’Alwi Kaum Pengacau Keturunan Bani Khazar Kaukasus

    Habaib Ba’Alwi Kaum Pengacau Keturunan Bani Khazar Kaukasus

  • Tekno
    Mengenal dan Memahami Teknologi AI

    Mengenal dan Memahami Teknologi AI

    Teknologi Terbaru yang Sedang Viral: AI, Web3, dan Perangkat Canggih

    Teknologi Terbaru yang Sedang Viral: AI, Web3, dan Perangkat Canggih

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile
    • Startup
  • Internasional
  • Daerah
  • Hukum
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Berita
    • Semua
    • Ekonomi
    • Internasional
    • Politik
    • Sains
    Houthi dan Penolakan Nasab Beberapa Hasyimiyin: Pemurnian Keturunan atau Pelunasan Dendam?!

    Houthi dan Penolakan Nasab Beberapa Hasyimiyin: Pemurnian Keturunan atau Pelunasan Dendam?!

    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman: Pentingnya Menjaga Persatuan dan Tidak Merasa Paling Benar

    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

    PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

    RUU TNI Disahkan Jadi UU, DPR Gelar Rapat Paripurna

    RUU TNI Disahkan Jadi UU, DPR Gelar Rapat Paripurna

    Israel Serang Gaza Tewaskan 400 Orang, Netanyahu: Ini Baru Permulaan

    Israel Serang Gaza Tewaskan 400 Orang, Netanyahu: Ini Baru Permulaan

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Islam
    • Semua
    • Fiqih
    • Tasawuf
    Houthi dan Penolakan Nasab Beberapa Hasyimiyin: Pemurnian Keturunan atau Pelunasan Dendam?!

    Houthi dan Penolakan Nasab Beberapa Hasyimiyin: Pemurnian Keturunan atau Pelunasan Dendam?!

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Hukum Kafir Bagi Orang Yang Mengaku Mi’raj Seperti Faqih Muqoddam Ba’Alwi

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menjawab Tuduhan Hanif Dkk Terhadap Tesis Penulis

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menanggapi Kata Pengantar Muhammad Najih Sarang di Buku Resmi Rabitah Alwiyyah

    Habib, Pendusta? Gen Yang Jahat Atau Ideologi Yang Sesat

    Habib, Pendusta? Gen Yang Jahat Atau Ideologi Yang Sesat

  • Kebangsaan
    • Pancasila
    • Bhinneka Tunggal Ika
  • Peradaban
    • Semua
    • Budaya
    • Sejarah
    Why the Claim That Habib Ba’alwy from Yemen Is a Descendant of Prophet Muhammad ﷺ Is Scientifically Implausible

    Why the Claim That Habib Ba’alwy from Yemen Is a Descendant of Prophet Muhammad ﷺ Is Scientifically Implausible

    HABIB ALI BIN ABDURRAHMAN KWITANG PERAIH TANDA PENGHARGAAN DARI PENJAJAH BELANDA

    HABIB ALI BIN ABDURRAHMAN KWITANG PERAIH TANDA PENGHARGAAN DARI PENJAJAH BELANDA

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Tidak Memenuhi Syarat, Idrus Bin Salim Al-Jufri Tidak Bisa Diangkat Pahlawan Nasional

    Teks Lengkap Qanun Asasi Perjuangan Walisongo Indonesia

    Teks Lengkap Qanun Asasi Perjuangan Walisongo Indonesia

    Who is Benefiting dari Baalwisasi-Yamanisasi Klan Habib Baalwi

    Who is Benefiting dari Baalwisasi-Yamanisasi Klan Habib Baalwi

    Senjata Utama Klan Habib Baalwi dalam Operasi Klandestin Baalwisasi-Yamanisasi Nusantara

    Senjata Utama Klan Habib Baalwi dalam Operasi Klandestin Baalwisasi-Yamanisasi Nusantara

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
    • Arsitektur
    • Budaya
    • Kearifan
    • Sejarah
  • Opini
    Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

    Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Gus Aziz Jazuli Meluruskan Tentang Nasab Ba’alwi, Gus Baha Belum Standar Ilmiah

    Hadramaut Negeri Penuh Tragedi, Dan Tarim Adalah Kota Terkutuk Yang Dilaknat Allah

    Hadramaut Negeri Penuh Tragedi, Dan Tarim Adalah Kota Terkutuk Yang Dilaknat Allah

    Risiko Pernikahan Sedarah Dari Klan Ba’Alwi Ditinjau Dari Sisi Genetika

    Risiko Pernikahan Sedarah Dari Klan Ba’Alwi Ditinjau Dari Sisi Genetika

    Membenci dan Memerangi Klan Habib Baalwi adalah Kemuliaan

    Membenci dan Memerangi Klan Habib Baalwi adalah Kemuliaan

    Habaib Ba’Alwi Kaum Pengacau Keturunan Bani Khazar Kaukasus

    Habaib Ba’Alwi Kaum Pengacau Keturunan Bani Khazar Kaukasus

  • Tekno
    Mengenal dan Memahami Teknologi AI

    Mengenal dan Memahami Teknologi AI

    Teknologi Terbaru yang Sedang Viral: AI, Web3, dan Perangkat Canggih

    Teknologi Terbaru yang Sedang Viral: AI, Web3, dan Perangkat Canggih

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile
    • Startup
  • Internasional
  • Daerah
  • Hukum
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
lspwi.com
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Berita
  • Islam
  • Kebangsaan
  • Peradaban
  • Opini
  • Tekno
  • Internasional
  • Daerah
  • Hukum
IKLAN
IKLAN
Beranda Kitab

Setelah Ba’Alwi Terbukti Bukan Cucu Nabi: Lahirlah Zaman Pembaruan Mental Generasi Islam Nusantara; Hapus Mental Terjajah!

Kang Diens Oleh Kang Diens
23 September 2024
Dalam Kitab, Manuskrip, Sejarah
0
“Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

KH Imaduddin Utsman al-Bantani

0
BAGIKAN
0
DILIHAT
Share on FacebookShare on Twitter##
IKLAN

Virus Post Kolonialisme adalah tersisanya mental terjajah bagi sebuah bangsa yang pernah lama dijajah. Ia tidak segera hilang dari seluruh bangsa secara merata bersamaan dengan kemerdekaan yang telah diraih yang diperjuangkan para pahlawan bangsa. Bagi para pejuang, ia tetap merdeka bahkan ketika negerinya yang tercinta diduduki bangsa lain serta mayoritas saudara-saudaranya yang sebangsa masih sebagai budak bangsa lain; tapi bagi selain pejuang, ia masih terjajah bahkan ketika negaranya telah merdeka.

Regresi mental terjajah yang terjadi pada sebagian umat Islam Indonesia hari ini merupakan sisa-sisa dari bayang-bayang bawah sadar masa penjajahan. Ia kemudian dieksploitasi sedemikian rupa oleh penerus ideology penjajah (kita sebut kemudian dengan “Kacung Londo”) yang mengetahui kelemahan itu. tanpa harus bekerja keras, Kacung Londo bisa menikmati lebih dari apa yang didapat mereka yang membanting tulang. Dengan kamuflase dan balutan ajaran-ajaran agama, Kacung Londo benar-benar dapat kenikmatan dua kali: pertama, ketika masa penjajahan golongan mereka mendapat banyak sogokan dari penjajah untuk melanggengkan penjajahan; setelah merdeka, mereka mendapat kehormatan sebagai para individu yang mendapat kehormatan karena ada legitimasi semu faham keagamaan. Sementara para budak-budak itu tetaplah budak sejak masa leluhurya sampai sekarang. Dulu leluhurnya dieksploitasi jiwa dan raganya dengan ancaman kekuasaan; kini mereka dieksploitasi jiwa dan raganya dengan ancaman faham keagamaan semu.

Namun, setiap masa ada orangnya; setiap orang ada masanya. Sejarah perjalanan dunia selalu dipenuhi dengan drama-drama pertarungan antara yang haq dan batil; antara protagonist dan antagonis; antara Ibrahim dan Namrudz; Antara Musa dan Fir’aun; Antara Daud dan Jalut; Antara Muhammad dan Abujahal; antara Diponegoro dan Belanda, dan sebagainya. Semua akan berakhir dengan cerita di masa selanjutnya antara dua hal: antara kepahlawanan orag-orang yang setia pada kebenaran; membela yang lemah, dan tanpa kompromi dengan kedzaliman; dan antara terlaknatnya para antek-antek penjajah dan pengkhianat.

Dan masa selanjutnya pula dipenuhi oleh banyak pemutar-balikan sejarah dari dia yang menyadari leluhurnya hanya sampah peradaban dan penghianat pada masanya, lalu dipabrikasi sejarah masa lalu itu dengan cerita palsu di hari ini agar seolah leluhurnya bukan seorang penghianat. Yang lebih parah lagi, bahkan ia menciptakan sejarah palsu untuk leluhurnya seolah leluhurnya adalah seorang pahlawan bangsa. Klaim-klaim tentang pengagagas bendera Merah putih, pemalsuan silsilah para pahlawan, pemalsuan identitas makam bahkan pembangunan makam palsu yang marak sekarang ini adalah sebagai contohnya.

Mental-mental terjajah atau mental para budak itu mempunyai beberapa ciri. Diantara ciri-ciri mental budak itu yang paling utama adalah mental inferior, yaitu dirinya merasa lebih rendah dari orang lain yang berbeda bangsa. Ia merasa secara kodrati (destiny) bangsanya lebih rendah dari bangsa lain. Ia merasa bangga dengan tokoh luar bangsanya dari pada tokoh dari bangsanya walau dalam kemampuan bidang yang sama, bahkan kadangkala tokoh luar itu lebih rendah secara kwalitas dari tokoh bangsanya sendiri.

Ciri mental budak lainnya adalah bila terjadi friksi antara bangsanya dan bangsa yang menindasnya, maka ia akan membela bangsa yang menindas bangsanya sendiri itu hanya karena ia mendapatkan suatu imbalan untuk isi perutnya walau harus mengabaikan penderitaan dan keterjajahan bangsanya. Atau memang ia tidak mendapatkan apapun secara matrial tetapi ia mendapatkan keuntungan artificial dengan terafiliasi secara ilmu dengan mereka misalnya. Alih-alih ia akan melawan penindasnya, bahkan orang yang terjangkiti mental budak dan mental terjajah akan pasang badan untuk membela penindas bangsanya.

Ciri mental budak lainnya adalah, ia gampang mencium tangan orang lain hanya karena pakaiannya, warna kulitnya, keturunannya dan penampilan laihiriyah lainnya. Mencium tangan memang adalah akhlak, tetapi ia dilakukan untuk orang yang benar-benar membawa manfaat untuk dirinya misalnya orang tua dan gurunya sebagai bentuk terimakasih dan penghormatan, tetapi bukan dilihat dari bahwa dia berasal dari keturunan tertentu. Orang yang mencium tangan orang lain karena alasan bahwa yang dicium itu berasal dari keturunan tertentu adalah orang yang tidak faham ajaran agama yang menitikberatkan standar kemuliaan kepada ketaqwaan. Juga bisa dikatakan orang yang mencium tangan orang lain karena keturunannya adalah orang yang menghina leluhurnya sendiri. Itu bukanlah akhlak tetapi suatu tanda bahwa ia adalah orang-orang yang bermental budak dan terjajah.

Ciri lain mental terjajah adalah tidak bisa berpikir jernih ketika ada pilihan untuk perubahan dan perbaikan bangsanya. Bahkan ia sebagai bagian dari bangsa tertindas malah membela penindas bangsanya sendiri. Ia mencari posisi aman, tidak berani sedikit mengambil resiko untuk sebuah kemaslahatan dalam mencapai kemajuan dan kewibawaan bangsanya.

Iklan. Gulir untuk melanjutkan membaca
IKLAN

infantilisme mental kaum terjajah terus dirawat oleh Kacung londo agar mereka tetap berada dibawah kuasa mereka. Kedewasaan mental umat Islam hari ini harus ditumbuhkan. Para kiai, para ulama memegang tanggung-jawab besar agar generasi Islam Nusantara masa depan adalah generasi merdeka yang cerdas, berwibawa dan maju. Akhlak tetaplah sesuatu yang patut untuk diajarkan, tetapi mudah tunduk dan mudah mengunggulkan bangsa lain dari bangsanya sendiri adalah sebuah penghianatan.

Iklan. Gulir untuk melanjutkan membaca

Diskursus nasab Ba’alwi yang telah selesai dengan kesimpulan bahwa mereka bukanlah keturunan Baginda Nabi Muhammad SAW, adalah suatu momentum strategis untuk mengkaji ulang berbagai macam dogma yang ternyata membuat destinasi tumbuh suburnya mental-mental terjajah yang membawa stagnasi pemikiran dan kemajuan generasi Islam Nusantara. Faham-faham keagamaan tentang menghormati orang lain karena keturunan yang bukan “ma’lumun min al-ddini bi al dharurat” (ajaran pasti dari agama), saatnya kini diverifikasi relefansinya dari sisi aksiologis dan pragmatisnya. Atau kalau tidak, bangkitnya generasi Islam Nusantara akan menunggu momentum lainnya yang entah kapan akan terjadi.

Imaduddin utsman Al-Bantani

IKLAN
Sebelumnya

Dalailu al-Ihtifali ‘ala Maulidi Rosulillah SAW

Berikutnya

Habib, Pendusta? Gen Yang Jahat Atau Ideologi Yang Sesat

Berikutnya
Habib, Pendusta? Gen Yang Jahat Atau Ideologi Yang Sesat

Habib, Pendusta? Gen Yang Jahat Atau Ideologi Yang Sesat

  • Tentang
  • Iklan
  • Privacy & Policy
  • Kontak
Advertisement: 0811-2011-002

Copyright© 2025 .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Berita
  • Islam
  • Kebangsaan
    • Pancasila
    • Bhinneka Tunggal Ika
  • Peradaban
    • Arsitektur
    • Budaya
    • Kearifan
    • Sejarah
  • Opini
  • Tekno
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile
    • Startup
  • Internasional
  • Daerah
  • Hukum

Copyright© 2025 .