• Terkini
  • Trending
Sambutan Ketua RMI PWNU Banten Dalam RAKER RMI Banten Yang Ke-1

Sambutan Ketua RMI PWNU Banten Dalam RAKER RMI Banten Yang Ke-1

22 Juni 2021
Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

7 April 2025
PWILS Desak Kasus Chat Mesum Riziq Syihab Dilanjutkan

PWILS Desak Kasus Chat Mesum Riziq Syihab Dilanjutkan

31 Maret 2025
Rabithah Babad Kebantenan Menolak Idrus bin Salim Al Jufri Diangkat Jadi Pahlawan

Rabithah Babad Kebantenan Menolak Idrus bin Salim Al Jufri Diangkat Jadi Pahlawan

30 Maret 2025
“Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

Tidak Memenuhi Syarat, Idrus Bin Salim Al-Jufri Tidak Bisa Diangkat Pahlawan Nasional

28 Maret 2025
Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman: Pentingnya Menjaga Persatuan dan Tidak Merasa Paling Benar

23 Maret 2025
Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

23 Maret 2025
PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

23 Maret 2025
Nasab Palsu Dianggap Tahta: Warisan Oligarki Tak Kasat Mata Yang Singkirkan Sejarah dan Kompetensi Bangsa

Nasab Palsu Dianggap Tahta: Warisan Oligarki Tak Kasat Mata Yang Singkirkan Sejarah dan Kompetensi Bangsa

23 Maret 2025
Oligarki Genealogis: Membongkar Kultus Nasab Habib Ba’Alwi Yang Tidak Terbukti

Oligarki Genealogis: Membongkar Kultus Nasab Habib Ba’Alwi Yang Tidak Terbukti

22 Maret 2025
RUU TNI Disahkan Jadi UU, DPR Gelar Rapat Paripurna

RUU TNI Disahkan Jadi UU, DPR Gelar Rapat Paripurna

20 Maret 2025
Israel Serang Gaza Tewaskan 400 Orang, Netanyahu: Ini Baru Permulaan

Israel Serang Gaza Tewaskan 400 Orang, Netanyahu: Ini Baru Permulaan

20 Maret 2025
3 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

3 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

20 Maret 2025
IKLAN
  • Tentang
  • Iklan
  • Privacy & Policy
  • Kontak
  • Login
lspwi.com
IKLAN
  • Beranda
  • Berita
    • Semua
    • Ekonomi
    • Internasional
    • Politik
    • Sains
    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman: Pentingnya Menjaga Persatuan dan Tidak Merasa Paling Benar

    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

    PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

    RUU TNI Disahkan Jadi UU, DPR Gelar Rapat Paripurna

    RUU TNI Disahkan Jadi UU, DPR Gelar Rapat Paripurna

    Israel Serang Gaza Tewaskan 400 Orang, Netanyahu: Ini Baru Permulaan

    Israel Serang Gaza Tewaskan 400 Orang, Netanyahu: Ini Baru Permulaan

    3 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

    3 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Islam
    • Semua
    • Fiqih
    • Tasawuf
    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Hukum Kafir Bagi Orang Yang Mengaku Mi’raj Seperti Faqih Muqoddam Ba’Alwi

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menjawab Tuduhan Hanif Dkk Terhadap Tesis Penulis

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menanggapi Kata Pengantar Muhammad Najih Sarang di Buku Resmi Rabitah Alwiyyah

    Habib, Pendusta? Gen Yang Jahat Atau Ideologi Yang Sesat

    Habib, Pendusta? Gen Yang Jahat Atau Ideologi Yang Sesat

    Migrasi Klan Ba’Alwi Dan Pengakuan Sebagai Keturunan Nabi

    Migrasi Klan Ba’Alwi Dan Pengakuan Sebagai Keturunan Nabi

  • Kebangsaan
    • Pancasila
    • Bhinneka Tunggal Ika
  • Peradaban
    • Semua
    • Budaya
    • Sejarah
    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Tidak Memenuhi Syarat, Idrus Bin Salim Al-Jufri Tidak Bisa Diangkat Pahlawan Nasional

    Teks Lengkap Qanun Asasi Perjuangan Walisongo Indonesia

    Teks Lengkap Qanun Asasi Perjuangan Walisongo Indonesia

    Who is Benefiting dari Baalwisasi-Yamanisasi Klan Habib Baalwi

    Who is Benefiting dari Baalwisasi-Yamanisasi Klan Habib Baalwi

    Senjata Utama Klan Habib Baalwi dalam Operasi Klandestin Baalwisasi-Yamanisasi Nusantara

    Senjata Utama Klan Habib Baalwi dalam Operasi Klandestin Baalwisasi-Yamanisasi Nusantara

    Habib Baalwi’s Doctrine Psycho-Linguistic Model (Pattern) and Its Impact to Nusantara

    Habib Baalwi’s Doctrine Psycho-Linguistic Model (Pattern) and Its Impact to Nusantara

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menjawab Tuduhan Hanif Dkk Terhadap Tesis Penulis

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
    • Arsitektur
    • Budaya
    • Kearifan
    • Sejarah
  • Opini
    Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

    Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Gus Aziz Jazuli Meluruskan Tentang Nasab Ba’alwi, Gus Baha Belum Standar Ilmiah

    Hadramaut Negeri Penuh Tragedi, Dan Tarim Adalah Kota Terkutuk Yang Dilaknat Allah

    Hadramaut Negeri Penuh Tragedi, Dan Tarim Adalah Kota Terkutuk Yang Dilaknat Allah

    Risiko Pernikahan Sedarah Dari Klan Ba’Alwi Ditinjau Dari Sisi Genetika

    Risiko Pernikahan Sedarah Dari Klan Ba’Alwi Ditinjau Dari Sisi Genetika

    Membenci dan Memerangi Klan Habib Baalwi adalah Kemuliaan

    Membenci dan Memerangi Klan Habib Baalwi adalah Kemuliaan

    Habaib Ba’Alwi Kaum Pengacau Keturunan Bani Khazar Kaukasus

    Habaib Ba’Alwi Kaum Pengacau Keturunan Bani Khazar Kaukasus

  • Tekno
    Mengenal dan Memahami Teknologi AI

    Mengenal dan Memahami Teknologi AI

    Teknologi Terbaru yang Sedang Viral: AI, Web3, dan Perangkat Canggih

    Teknologi Terbaru yang Sedang Viral: AI, Web3, dan Perangkat Canggih

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile
    • Startup
  • Internasional
  • Daerah
  • Hukum
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Berita
    • Semua
    • Ekonomi
    • Internasional
    • Politik
    • Sains
    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman: Pentingnya Menjaga Persatuan dan Tidak Merasa Paling Benar

    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

    PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

    RUU TNI Disahkan Jadi UU, DPR Gelar Rapat Paripurna

    RUU TNI Disahkan Jadi UU, DPR Gelar Rapat Paripurna

    Israel Serang Gaza Tewaskan 400 Orang, Netanyahu: Ini Baru Permulaan

    Israel Serang Gaza Tewaskan 400 Orang, Netanyahu: Ini Baru Permulaan

    3 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

    3 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Islam
    • Semua
    • Fiqih
    • Tasawuf
    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Hukum Kafir Bagi Orang Yang Mengaku Mi’raj Seperti Faqih Muqoddam Ba’Alwi

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menjawab Tuduhan Hanif Dkk Terhadap Tesis Penulis

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menanggapi Kata Pengantar Muhammad Najih Sarang di Buku Resmi Rabitah Alwiyyah

    Habib, Pendusta? Gen Yang Jahat Atau Ideologi Yang Sesat

    Habib, Pendusta? Gen Yang Jahat Atau Ideologi Yang Sesat

    Migrasi Klan Ba’Alwi Dan Pengakuan Sebagai Keturunan Nabi

    Migrasi Klan Ba’Alwi Dan Pengakuan Sebagai Keturunan Nabi

  • Kebangsaan
    • Pancasila
    • Bhinneka Tunggal Ika
  • Peradaban
    • Semua
    • Budaya
    • Sejarah
    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Tidak Memenuhi Syarat, Idrus Bin Salim Al-Jufri Tidak Bisa Diangkat Pahlawan Nasional

    Teks Lengkap Qanun Asasi Perjuangan Walisongo Indonesia

    Teks Lengkap Qanun Asasi Perjuangan Walisongo Indonesia

    Who is Benefiting dari Baalwisasi-Yamanisasi Klan Habib Baalwi

    Who is Benefiting dari Baalwisasi-Yamanisasi Klan Habib Baalwi

    Senjata Utama Klan Habib Baalwi dalam Operasi Klandestin Baalwisasi-Yamanisasi Nusantara

    Senjata Utama Klan Habib Baalwi dalam Operasi Klandestin Baalwisasi-Yamanisasi Nusantara

    Habib Baalwi’s Doctrine Psycho-Linguistic Model (Pattern) and Its Impact to Nusantara

    Habib Baalwi’s Doctrine Psycho-Linguistic Model (Pattern) and Its Impact to Nusantara

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menjawab Tuduhan Hanif Dkk Terhadap Tesis Penulis

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
    • Arsitektur
    • Budaya
    • Kearifan
    • Sejarah
  • Opini
    Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

    Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Gus Aziz Jazuli Meluruskan Tentang Nasab Ba’alwi, Gus Baha Belum Standar Ilmiah

    Hadramaut Negeri Penuh Tragedi, Dan Tarim Adalah Kota Terkutuk Yang Dilaknat Allah

    Hadramaut Negeri Penuh Tragedi, Dan Tarim Adalah Kota Terkutuk Yang Dilaknat Allah

    Risiko Pernikahan Sedarah Dari Klan Ba’Alwi Ditinjau Dari Sisi Genetika

    Risiko Pernikahan Sedarah Dari Klan Ba’Alwi Ditinjau Dari Sisi Genetika

    Membenci dan Memerangi Klan Habib Baalwi adalah Kemuliaan

    Membenci dan Memerangi Klan Habib Baalwi adalah Kemuliaan

    Habaib Ba’Alwi Kaum Pengacau Keturunan Bani Khazar Kaukasus

    Habaib Ba’Alwi Kaum Pengacau Keturunan Bani Khazar Kaukasus

  • Tekno
    Mengenal dan Memahami Teknologi AI

    Mengenal dan Memahami Teknologi AI

    Teknologi Terbaru yang Sedang Viral: AI, Web3, dan Perangkat Canggih

    Teknologi Terbaru yang Sedang Viral: AI, Web3, dan Perangkat Canggih

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile
    • Startup
  • Internasional
  • Daerah
  • Hukum
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
lspwi.com
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Berita
  • Islam
  • Kebangsaan
  • Peradaban
  • Opini
  • Tekno
  • Internasional
  • Daerah
  • Hukum
IKLAN
IKLAN
Beranda Kemitraan

Sambutan Ketua RMI PWNU Banten Dalam RAKER RMI Banten Yang Ke-1

Banyak peneliti berpendapat Islam ala Nahdlatul Ulama yang moderat sangat mendukung akan keberlangsungan keindonesiaan ini. NU sebaga basis Islam Indonesia yang wasathiyah yang akan sulit digempur oleh faham radikal transnasional.

Kang Diens Oleh Kang Diens
22 Juni 2021
Dalam Kemitraan
0
Sambutan Ketua RMI PWNU Banten Dalam RAKER RMI Banten Yang Ke-1
0
BAGIKAN
0
DILIHAT
Share on FacebookShare on Twitter##
IKLAN

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Yang saya hormati para ulama dan para kiayi, wabil khusus Rais syuriah PWNU Banten.
Ketua PWNU Banten, KH. Bunyamin Hafidz
Kepala Kantor kementerian agama provinsi Banten, DR. Nanang Fathurrahman
Ketua RMI PBNU KH. Abdul Ghafar Razin
Gus Syauqi Maruf Amin
Ketua SiMaC, Gus Nurohman
Ketua Hebitren KH. Aly Su’udi
Para anggota DPRD Banten
Ketua panitia Raker RMI PWNU Banten, KH. Ibnu Baliran
Ketua-ketua Lembaga dan Banom PWNU Banten
Sahabat-sahabat pengurus RMI PWNU Banten sekaligus sebagai Para peserta raker pertama RMI PWNU Banten.

Segala puja dan puji kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat-nikmatnya sehingga pada saat ini kita dapat hadir dalam acara seminar dan rapat kerja RMI PWNU Banten.

Shalawat dan salam marilah kita sanjungkan keharibaan baginda Nabi besar Muhammad SAW.

Hadirin yang saya muliakan

Dalam rapat kerja hari ini, RMI PWNU Banten mengangkat tema “Santri Banten Untuk Persatuan Indonesia”.

Indonesia adalah masyarakat majemuk dengan kepulauan yang membentang hampir 5.000 kilometer dari barat ke timur dan terdiri dari lebih dari 17.000 pulau dengan sekitar 6.000 diantaranya adalah pulau yang dihuni. Dengan wilayah yang begitu luas, perbandingan perjalanan ketika mengarungi Kepulauan Indonesia tersebut, menurut Yudi latif, setara dengan perjalanan dari London ke Moskow. Wilayah dengan 270 juta penduduk serta adanya keragaman agama, kepercayaan, budaya, lebih dari 500 kelompok etnis, dan 600 bahasa, disatukan oleh dasar negara yang telah dijadikan ikhtiar para pendiri bangsa yaitu Pancasila.

Kokohnya persatuan dalam kebhinnekaan ini tidak lain karena bangsa ini telah tuntas merumuskan dasar yang dapat mengayomi berbagai perbedaan dan keragaman. Pancasila sebagai ideologi negara telah menjadi bagian penting dari sejarah bangsa ini dalam mengarungi perjalanan sejarah. Seluruh komponen bangsa pun telah mengikat dirinya sebagai bagian integral dari negara bangsa bernama Indonesia.

Namun, akhir-akhir ini kebhinekaan itu patut menjadi perhatian. Ada sebuah gelombang baru yang berupaya mengoyak persatuan bangsa dengan cara mengusik kebhinnekaan bangsa ini. Gelombang itu tidak lahir dari dalam negeri, tetapi ada arus importasi ideologi dari luar yang tidak hanya mengancam kebhinnekaan, tetapi juga dasar bernegara. Infiltrasi ideologi transnasional, begitulah kira-kira sebutannya, telah menjadi tren dari gerakan yang ingin merubah dasar negara yang dibangun dari lapisan heterogenitas dan pluralitas bangsa menuju konsep bernegara yang homogen.

Jika arus separatisme yang tentu masih menjadi momok menakutkan bangsa ini lahir dari proses gerakan dari dalam untuk memisahkan diri, gerakan transnasional ini lebih berbahaya karena ia merasuk dari dalam untuk merubah tatanan berbangsa dan bernegara. Inilah yang disebut oleh Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai musuh dalam selimut. Kelompok inilah yang sengaja memanfaatkan sistem demokrasi dan kebebasan berpendapat tetapi lamban laun menikam sistem demokrasi dan menegakkan sistem baru. Kelompok ini telah lama menghirup udara kebebasan, keadilan dan kesetaraan di bawah payung dasar negara Pancasila, tetapi lambat laun ingin menggulingkan ideologi negara. Anehnya, negara ini terlalu bersikap permisif dari pola dan modus gerakan mereka yang telah nyata mengancam keutuhan dan kedaulatan bangsa.

Kelompok dengan corak afiliasi ideologi transnasional tersebut mempunyai ciri dalam bentuk upaya mengubah negara bangsa menjadi negara agama, mengubah ideologi Pancasila menjadi sistem agama versi pandangan mereka, bahkan ingin mengganti NKRI dengan khilafah islamiyah. Jika rajutan agama dan nasionalisme telah selesai diperbincangkan oleh para pendiri bangsa dan para ulama kita, kelompok ini berusaha mengusik kembali dengan mempertanyakaan nasionalisme dan jati diri bangsa. Jika dasar negara yang kokoh telah menjadi bagian penting dalam memayungi kebhinnekaan, kelompok ini ingin meruntuhkan Pancasila dengan dasar tafsir agama yang mereka fahami, yang tentu akan mengoyak persatuan bangsa.

Oleh karena itulah perlunya santri Banten hari ini merevitaslisasi keteguhan akan pentingnya menjaga negara kesatuan republik indonesia yang berdasar pancasila ini, dan memancarkan keteguhan itu kepada setiap elemen bangsa agar tercipta kesefahaman jamiyyah bahwa pancasila adalah ijtihad ulama dan pendiri bangsa yang harus dijaga untuk kesinambungan keharmonisan dan persatuan bangsa indonesia selama-lamanya.

Banyak peneliti berpendapat Islam ala Nahdlatul Ulama yang moderat sangat mendukung akan keberlangsungan keindonesiaan ini. NU sebaga basis Islam Indonesia yang wasathiyah yang akan sulit digempur oleh faham radikal transnasional.

Azumardi Azra misalnya, ia cenderung percaya bahwa Islam wasathiyah di Indonesia terlalu besar untuk dijatuhkan. “Gerakan radikal ini tidak akan bisa merubah muslim Indonesia yang didukung oleh dua organisasi besar muslim. Muslim Indonesia sangat kuat, memiliki basis di lebih 30 ribu pesantren dan 28 ribu di antaranya dikelola kyai NU. Bagaimana mereka akan mengubah ini menjadi pesantren yang radikal. Apakah itu mungkin? Bagi saya itu tidak mungkin,” demikian menurut Azra.

Maka hari ini, raker RMI PWNU Banten mengambil tema “Santri Banten untuk Persatuan Indonesia” agar santri banten terus mengembangkan faham wasathiyyah sebagai benteng pertahanan dari serangan faham trans nasional yang berusaha memecah belah bangunan persatuan bangsa Indonesia.

Sebagai salah satu langkah strategis untuk upaya itu, dengan melihat realitas kemajuan tehnologi, dimana internet telah menjadi bagian dari hidup manusia di dunia, maka santri juga perlu untuk memahami bahaya propaganda faham transnasional melalui internet, dan bagaimana upaya santri dalam memanfaatkan kemajuan teknologi itu dalam dunia kesantrian, oleh karena itu kami juga mengadakan seminar pada hari ini, dengan tema : “Santri, Cyber War dan Soft literasi”

Demikian yang dapat kami sampaikan.

Wmiat.
Wassalamualaikum wr. Wb.

Sambutan ini dibacakan pada pembukaan Raker RMI PWNU Banten yang pertama pada hari Ahad, 20 Juni 2021 di Kantor PWNU Banten, Jl. Raya Jakarta Kemang, Panancangan, Kec. Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten 42124.

Tags: ekonomi pesantrenHebitrenHebitren BantenHolding Ekonomi Bisnis PesantrenKH. Aly Su'udiKoperasi Pesantren Banten BersatuKPBBMoURMI BantenSiMaC
IKLAN
Sebelumnya

Teori Gerakan Sosial

Berikutnya

Menggelorakan Kembali Keadaban Pesantren Banten

Berikutnya
Menggelorakan Kembali Keadaban Pesantren Banten

Menggelorakan Kembali Keadaban Pesantren Banten

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Tentang
  • Iklan
  • Privacy & Policy
  • Kontak
Advertisement: 0811-2011-002

Copyright© 2025 .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Berita
  • Islam
  • Kebangsaan
    • Pancasila
    • Bhinneka Tunggal Ika
  • Peradaban
    • Arsitektur
    • Budaya
    • Kearifan
    • Sejarah
  • Opini
  • Tekno
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile
    • Startup
  • Internasional
  • Daerah
  • Hukum

Copyright© 2025 .