• Terkini
  • Trending

Penerapan Dakwah Yang Humanis

28 Mei 2022
Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

7 April 2025
PWILS Desak Kasus Chat Mesum Riziq Syihab Dilanjutkan

PWILS Desak Kasus Chat Mesum Riziq Syihab Dilanjutkan

31 Maret 2025
Rabithah Babad Kebantenan Menolak Idrus bin Salim Al Jufri Diangkat Jadi Pahlawan

Rabithah Babad Kebantenan Menolak Idrus bin Salim Al Jufri Diangkat Jadi Pahlawan

30 Maret 2025
“Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

Tidak Memenuhi Syarat, Idrus Bin Salim Al-Jufri Tidak Bisa Diangkat Pahlawan Nasional

28 Maret 2025
Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman: Pentingnya Menjaga Persatuan dan Tidak Merasa Paling Benar

23 Maret 2025
Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

23 Maret 2025
PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

23 Maret 2025
Nasab Palsu Dianggap Tahta: Warisan Oligarki Tak Kasat Mata Yang Singkirkan Sejarah dan Kompetensi Bangsa

Nasab Palsu Dianggap Tahta: Warisan Oligarki Tak Kasat Mata Yang Singkirkan Sejarah dan Kompetensi Bangsa

23 Maret 2025
Oligarki Genealogis: Membongkar Kultus Nasab Habib Ba’Alwi Yang Tidak Terbukti

Oligarki Genealogis: Membongkar Kultus Nasab Habib Ba’Alwi Yang Tidak Terbukti

22 Maret 2025
RUU TNI Disahkan Jadi UU, DPR Gelar Rapat Paripurna

RUU TNI Disahkan Jadi UU, DPR Gelar Rapat Paripurna

20 Maret 2025
Israel Serang Gaza Tewaskan 400 Orang, Netanyahu: Ini Baru Permulaan

Israel Serang Gaza Tewaskan 400 Orang, Netanyahu: Ini Baru Permulaan

20 Maret 2025
3 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

3 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

20 Maret 2025
IKLAN
  • Tentang
  • Iklan
  • Privacy & Policy
  • Kontak
  • Login
lspwi.com
IKLAN
  • Beranda
  • Berita
    • Semua
    • Ekonomi
    • Internasional
    • Politik
    • Sains
    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman: Pentingnya Menjaga Persatuan dan Tidak Merasa Paling Benar

    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

    PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

    RUU TNI Disahkan Jadi UU, DPR Gelar Rapat Paripurna

    RUU TNI Disahkan Jadi UU, DPR Gelar Rapat Paripurna

    Israel Serang Gaza Tewaskan 400 Orang, Netanyahu: Ini Baru Permulaan

    Israel Serang Gaza Tewaskan 400 Orang, Netanyahu: Ini Baru Permulaan

    3 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

    3 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Islam
    • Semua
    • Fiqih
    • Tasawuf
    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Hukum Kafir Bagi Orang Yang Mengaku Mi’raj Seperti Faqih Muqoddam Ba’Alwi

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menjawab Tuduhan Hanif Dkk Terhadap Tesis Penulis

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menanggapi Kata Pengantar Muhammad Najih Sarang di Buku Resmi Rabitah Alwiyyah

    Habib, Pendusta? Gen Yang Jahat Atau Ideologi Yang Sesat

    Habib, Pendusta? Gen Yang Jahat Atau Ideologi Yang Sesat

    Migrasi Klan Ba’Alwi Dan Pengakuan Sebagai Keturunan Nabi

    Migrasi Klan Ba’Alwi Dan Pengakuan Sebagai Keturunan Nabi

  • Kebangsaan
    • Pancasila
    • Bhinneka Tunggal Ika
  • Peradaban
    • Semua
    • Budaya
    • Sejarah
    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Tidak Memenuhi Syarat, Idrus Bin Salim Al-Jufri Tidak Bisa Diangkat Pahlawan Nasional

    Teks Lengkap Qanun Asasi Perjuangan Walisongo Indonesia

    Teks Lengkap Qanun Asasi Perjuangan Walisongo Indonesia

    Who is Benefiting dari Baalwisasi-Yamanisasi Klan Habib Baalwi

    Who is Benefiting dari Baalwisasi-Yamanisasi Klan Habib Baalwi

    Senjata Utama Klan Habib Baalwi dalam Operasi Klandestin Baalwisasi-Yamanisasi Nusantara

    Senjata Utama Klan Habib Baalwi dalam Operasi Klandestin Baalwisasi-Yamanisasi Nusantara

    Habib Baalwi’s Doctrine Psycho-Linguistic Model (Pattern) and Its Impact to Nusantara

    Habib Baalwi’s Doctrine Psycho-Linguistic Model (Pattern) and Its Impact to Nusantara

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menjawab Tuduhan Hanif Dkk Terhadap Tesis Penulis

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
    • Arsitektur
    • Budaya
    • Kearifan
    • Sejarah
  • Opini
    Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

    Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Gus Aziz Jazuli Meluruskan Tentang Nasab Ba’alwi, Gus Baha Belum Standar Ilmiah

    Hadramaut Negeri Penuh Tragedi, Dan Tarim Adalah Kota Terkutuk Yang Dilaknat Allah

    Hadramaut Negeri Penuh Tragedi, Dan Tarim Adalah Kota Terkutuk Yang Dilaknat Allah

    Risiko Pernikahan Sedarah Dari Klan Ba’Alwi Ditinjau Dari Sisi Genetika

    Risiko Pernikahan Sedarah Dari Klan Ba’Alwi Ditinjau Dari Sisi Genetika

    Membenci dan Memerangi Klan Habib Baalwi adalah Kemuliaan

    Membenci dan Memerangi Klan Habib Baalwi adalah Kemuliaan

    Habaib Ba’Alwi Kaum Pengacau Keturunan Bani Khazar Kaukasus

    Habaib Ba’Alwi Kaum Pengacau Keturunan Bani Khazar Kaukasus

  • Tekno
    Mengenal dan Memahami Teknologi AI

    Mengenal dan Memahami Teknologi AI

    Teknologi Terbaru yang Sedang Viral: AI, Web3, dan Perangkat Canggih

    Teknologi Terbaru yang Sedang Viral: AI, Web3, dan Perangkat Canggih

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile
    • Startup
  • Internasional
  • Daerah
  • Hukum
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Berita
    • Semua
    • Ekonomi
    • Internasional
    • Politik
    • Sains
    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman: Pentingnya Menjaga Persatuan dan Tidak Merasa Paling Benar

    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

    PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

    RUU TNI Disahkan Jadi UU, DPR Gelar Rapat Paripurna

    RUU TNI Disahkan Jadi UU, DPR Gelar Rapat Paripurna

    Israel Serang Gaza Tewaskan 400 Orang, Netanyahu: Ini Baru Permulaan

    Israel Serang Gaza Tewaskan 400 Orang, Netanyahu: Ini Baru Permulaan

    3 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

    3 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Islam
    • Semua
    • Fiqih
    • Tasawuf
    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Hukum Kafir Bagi Orang Yang Mengaku Mi’raj Seperti Faqih Muqoddam Ba’Alwi

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menjawab Tuduhan Hanif Dkk Terhadap Tesis Penulis

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menanggapi Kata Pengantar Muhammad Najih Sarang di Buku Resmi Rabitah Alwiyyah

    Habib, Pendusta? Gen Yang Jahat Atau Ideologi Yang Sesat

    Habib, Pendusta? Gen Yang Jahat Atau Ideologi Yang Sesat

    Migrasi Klan Ba’Alwi Dan Pengakuan Sebagai Keturunan Nabi

    Migrasi Klan Ba’Alwi Dan Pengakuan Sebagai Keturunan Nabi

  • Kebangsaan
    • Pancasila
    • Bhinneka Tunggal Ika
  • Peradaban
    • Semua
    • Budaya
    • Sejarah
    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Tidak Memenuhi Syarat, Idrus Bin Salim Al-Jufri Tidak Bisa Diangkat Pahlawan Nasional

    Teks Lengkap Qanun Asasi Perjuangan Walisongo Indonesia

    Teks Lengkap Qanun Asasi Perjuangan Walisongo Indonesia

    Who is Benefiting dari Baalwisasi-Yamanisasi Klan Habib Baalwi

    Who is Benefiting dari Baalwisasi-Yamanisasi Klan Habib Baalwi

    Senjata Utama Klan Habib Baalwi dalam Operasi Klandestin Baalwisasi-Yamanisasi Nusantara

    Senjata Utama Klan Habib Baalwi dalam Operasi Klandestin Baalwisasi-Yamanisasi Nusantara

    Habib Baalwi’s Doctrine Psycho-Linguistic Model (Pattern) and Its Impact to Nusantara

    Habib Baalwi’s Doctrine Psycho-Linguistic Model (Pattern) and Its Impact to Nusantara

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menjawab Tuduhan Hanif Dkk Terhadap Tesis Penulis

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
    • Arsitektur
    • Budaya
    • Kearifan
    • Sejarah
  • Opini
    Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

    Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Gus Aziz Jazuli Meluruskan Tentang Nasab Ba’alwi, Gus Baha Belum Standar Ilmiah

    Hadramaut Negeri Penuh Tragedi, Dan Tarim Adalah Kota Terkutuk Yang Dilaknat Allah

    Hadramaut Negeri Penuh Tragedi, Dan Tarim Adalah Kota Terkutuk Yang Dilaknat Allah

    Risiko Pernikahan Sedarah Dari Klan Ba’Alwi Ditinjau Dari Sisi Genetika

    Risiko Pernikahan Sedarah Dari Klan Ba’Alwi Ditinjau Dari Sisi Genetika

    Membenci dan Memerangi Klan Habib Baalwi adalah Kemuliaan

    Membenci dan Memerangi Klan Habib Baalwi adalah Kemuliaan

    Habaib Ba’Alwi Kaum Pengacau Keturunan Bani Khazar Kaukasus

    Habaib Ba’Alwi Kaum Pengacau Keturunan Bani Khazar Kaukasus

  • Tekno
    Mengenal dan Memahami Teknologi AI

    Mengenal dan Memahami Teknologi AI

    Teknologi Terbaru yang Sedang Viral: AI, Web3, dan Perangkat Canggih

    Teknologi Terbaru yang Sedang Viral: AI, Web3, dan Perangkat Canggih

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile
    • Startup
  • Internasional
  • Daerah
  • Hukum
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
lspwi.com
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Berita
  • Islam
  • Kebangsaan
  • Peradaban
  • Opini
  • Tekno
  • Internasional
  • Daerah
  • Hukum
IKLAN
IKLAN
Beranda Opini

Penerapan Dakwah Yang Humanis

Dasar dakwah itu adalah ajakan, kemudian dakwah pun menjadi seruan, himbauan kepada jalan yang benar, jalan yang diridhoi Tuhan.

Kang Diens Oleh Kang Diens
28 Mei 2022
Dalam Opini
0
0
BAGIKAN
0
DILIHAT
Share on FacebookShare on Twitter##
IKLAN

Era keterbukaan publik ini selalu menyuguhkan kepada kita fenomena yang unik sekaligus sarat akan perdebatan. Pada segmen agama pun bisa kita lihat ada yang bisa kita ikuti dan bisa kita akui sebagai hal yang baru terutama dalam hal penyampaian pesan agama (al-tabligh), seperti tablig lewat instrumen media sosial antara lain Youtube, Whatsapp, Facebook, Instagram, seolah telah menggeser metode dakwah yang konvensional yakni tatap muka (muwajahah). Suka atau tidak metode dakwah ini tengah menjadi keharusan bagi kebanyakan para mubalig di Indonesia. Meski demikian dakwah secara metode terbagi 2 cara, yang sering diterapkan oleh para pendakwah kita.

Dakwah Ucapan (al-Qouli)

Dasar dakwah itu adalah ajakan, kemudian dakwah pun menjadi seruan, himbauan kepada jalan yang benar, jalan yang diridhai Tuhan. Firman Allah yang artinya “Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan nasehat yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (Q.S. An-Nahl: 125). Dalam surat lain, Allah berfirman : “ dan hendaklah diantara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh (berbuat) yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (Q.S. Ali Imran: 104). dari ayat tersebut dapat kita lihat bahwa tujuan dakwah itu mengajak manusia kepada Allah.

Firman Allah dalam QS. Ibrahim: 4 yang artinya: “ dan kami tidak mengutus seorang Rasul pun, melainkan dengan bahasa kaumnya, agar dia dapat memeberi penjelasan kepada mereka”. Hal ini dapat dipahami bahwa ketika sesorang berdakwah dikalangan intelektual, bisa menggunakan bahasa-bahasa ilmiah.

Ketika kita berdakwah di kalangan masyarakat yang tingkat pendidikannya lebih rendah baiknya menggunakan bahasa yang sederhana yang mudah mereka pahami. Kalau menggunakan bahasa-bahasa ilmiah untuk mereka yang tingkat pengetahuannya rendah tentunya akan sulit bagi mereka untuk memahaminya. Dengan demikian dapat menggunakan bahasa sesuai dengan objek yang hendak kita dakwahi.

Penjelasan tentang hikmah dapat memudahkan dan menjadikan seseorang tertarik mendengar, bersemangat sesuatu yang disampaikan seorang pendakwah tentu dengan dengan lemah lembut, dakwah harus dengan bahasa yang dipahami, berbantahan dengan cara yang baik, memakai perumpamaan-perumpamaan dalam berdakwah, tidak memaki orang yang tidak beragama Islam , dakwah yang mempermudah dan tidak mempersulit, serta dengan hikmah dan nasehat yang baik.

Dakwah Sikap (al-Hali)

Dakwah bil-hal adalah merupakan usaha menyampaikan ajaran Islam kepada umat baik perorangan maupun kelompok dengan cara membantu mengatasi masalah yang dihadapi umat.

Iklan. Gulir untuk melanjutkan membaca

Masalah tersebut merupakan masalah hidup dan kehidupan umat, usaha pemecahan masalah ini berangkat dari akar masalah, yang pada akhirnya umat itu sendiri yang mengatasi masalah mereka dengan dasar kesadaran, sumber-sumber daya yang mereka miliki digali, dimobilisir, diorganisasi oleh mereka untuk memenuhi kebutuhan. Ini artinya bahwa dakwah merupakan usaha rnembangun manusia seutuhnya (rohani dan jasmani). Rohani menumbuhkan kesadaran membangun dan jasmaninya memunculkan tindakan tindakan yang nyata dalam pembangunan.

Dalam hal ini lebih merupakan fasilitator (agen) dalam pelaksanaan pembangunan tersebut, artinya dari sebagai pembuka pintu pembangunan yang akan memunculkan perubahanperubahan yang dilakukan oleh jamaah (umat), mengapa demikian, karena dakwah memiliki sifat taghyir (perubahan) yang muncul dari, oleh, dan untuk jamaah.

Dalam surat al-Isra’ ayat 84, Allah SWT berfirman: “Katakanlah tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya”. Dari Anas RA berkata: Tidak pernah Rasulullah SAW dimintai sesuatu melainkan pasti ia memberikannya. Sungguh telah datang seorang peminta kepadanya, maka diberinya kambing yang berada di antara dua bukit, maka ia kembali kepada kaumnya dan mengajak mereka “Hai kaumku, segeralah kamu masuk Islam, karena Muhammad memberi kepada seseorang yang sama sekali tidak khawatir habis atau menjadi miskin”. Sesungguhnya dahulu orang masuk Islam karena ingin dunia tetapi tiidak lama kemudian tumbuh kecintaannya pada Islam melebihi semua kekayaan dunia.

Kiranya menjadi perhatian untuk para pendakwah agar tetap berprinsip pada keutamaan bahwa “ دعوة الحال اولي من دعوة القول “ (dakwah tingkah itu lebih utama dari dakwah ucapan).

Dakwah Yang Humanis

Dua metode di atas jika penerapannya menggunakan pendekatan kemanusian, sikap penghargaan atas manusia serta menjungjung tinggi nilai kemanusiaan, terelpeas menggunaan perspektif siapapun. Ini menjadi langkah kekinian yang perlu dilakukan oleh para pendakwah kita, jika tujuan dan hasil dakwah secara signifikan dapat diperoleh.

Tantangan pendakwah bukan sekedar menghadapai medan lapangan semata, tapi karaketristik masa pendengar (jama’ah) yang berbeda, kadang terkonsentrasi oleh pembentukan opini, kadang pula terbawa arus isu. Keadaan seperti ini patut dipertimbnagan untuk kemudian sebagai pijakan setrategis dalam upaya keberhasilan berdakwah.

Beberapa figur pendakwah yang sedikit nyeleneh dengan pendekatan budaya yang titik tujuannya adalah pencerahan dan penyadaran telah memperlihatkan keberhasilannya, mereka ini tergolong pendakwah yang penerapannya sangat manusiawi, dan berprinsip menjungjung tinggi kemanusiaan sehingga mereka yang didakwahi terkesan tidak digurui, tidak pula merasa dipaksa-paksa. Sebab mereka mengakui dan memahami dakwahnya dengan kesadaran.

Iklan. Gulir untuk melanjutkan membaca

Bebrapa ulama NU yang memilih cara penerapan dakwahnya berbeda dengan kebanyakan pendakwah lainnyayang sedkit ganjil, antara lain seperti cara dakwah Gus Mik (KH. Hamim Jazuli) yang cenderung humanis, beliau mencari titik ujung kesadaran manusia tanpa pemaksaan sedikitpun, memberi pencerahan dan pengetahuan kepada orang-orang tanpa memberatkan.

Ujung yang diambil kemanfaatan mengajak orang kepada kebaikan bukan dengan cara yang tidak baik tapi mengajak orang sadar dengan cara baik. Contoh lain seperti Gus Miftah (KH. Miftahudin) yang dengan pendekatan humanisnya ia berdakwah di tempat-tempat hitam (club malam dan lokasi prostitusi), Gus muda ini lebih mengutamakan touching of heart dalam setiap dakwah Islam-nya, hingga banyak orang telah kembali ke jalan yang benar, mereka tobat nasuha dan menjalankan kehidupan normalnya sebagai muslim dan muslimat yang menjalankan syariat Islam. Berbeda dengan 2 figur di atas ada pula peran Gus Jibril yang keseharaiannya mengobati banyak orang yang terdampak gangguan jiwa, dengan sikapnya “ memanusiakan “ orang-orang tersebut hingga sembuh untuk kemudian mereka pun dibimbing dengan pengajaran ilmu dan amaliyah agama.

Tokoh NU lainnya yang dengan pendekatan humanis ini pun sering dilakukan oleh Abuya Muhtadi (al-Alim al-Allamah al-Hafidh KH. Muhtadi Dimyathi) yaitu dengan mendatangi banyak Lapas (Lembaga Pemsyarakatan) terkhusus yang terkena dampak Narkoba, sang guru mulia ini sangat telaten untuk menyentuh kesadaran warga Lapas dengan tidak membeda-bedakannya, cara beliau juga seperti mengadakan pengajian dan istighosah di Lapas sebagai medium dalam upaya membangkitkan spiritualitas mereka yang secara manusiawi mereka merasa direndahkan dan terkucilkan.

IKLAN

Tokoh agama lain (non Islam) pun yang kita masukan di sini sebagai perbandingan bahwasannya dakwah humanis bisa diterapkan oleh para pendakwah.

Kita perlu menyimak figur Bunda Theresia ( Santa Theresia ), Suster Katolik yang tinggal dan menetap di Calcuta India, beliau menginspirasi banyak orang terutama dalam hal perhatiannya pada kemanusiaan. Perilakunya yang melayani tanpa memandang agamanya, tanpa memandang kasta (di India banyak Kasta), tanpa memandang miskin atau kaya, tanpa memandang orang baik ataukah orang jahat, beliau tulus demi kemanusiaan dengan cara menyantuni, mengobati, memandikan anak-anak, memberi pakaian anak-anak yang terlantar, meski Bunda Theresia tidak sekali-kali mengajak mereka untuk masuk agama Kristen Katolik, namun perilaku yang humanistik inilah menjadikannya diterima oleh semua kalangan umat beragama. Ini satu prinsip misi yang tak ada bandingannya, dalam istilah Katolik adalah christ beyond christianity . Penerapan sikap humanis seperti Bunda Theresia ini perlu diikuti oleh kita sebab ajaran Islam itu rahmatan lil ‘alamain.

Ungaran, 21-5-2022

Oleh: Kiai M. Hamdan Suhaemi
Wakil Ketua PW GP Ansor Banten
Ketua PW Rijalul Ansor Banten

IKLAN
Sebelumnya

Menanggalkan Pengakuan Menguatkan Kemuliaan, Jejak Sejarah Pangeran Gebang Cirebon

Berikutnya

Sanad Ilmu KH. Syanwani bin Abdul Aziz Hingga Tersambung Kepada Rasulullah SAW

Berikutnya

Sanad Ilmu KH. Syanwani bin Abdul Aziz Hingga Tersambung Kepada Rasulullah SAW

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Tentang
  • Iklan
  • Privacy & Policy
  • Kontak
Advertisement: 0811-2011-002

Copyright© 2025 .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Berita
  • Islam
  • Kebangsaan
    • Pancasila
    • Bhinneka Tunggal Ika
  • Peradaban
    • Arsitektur
    • Budaya
    • Kearifan
    • Sejarah
  • Opini
  • Tekno
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile
    • Startup
  • Internasional
  • Daerah
  • Hukum

Copyright© 2025 .