• Terkini
  • Trending
Mudahnya Melontarkan Tuduhan Demi Membela Polemik Nasab Ba Alwi

Mudahnya Melontarkan Tuduhan Demi Membela Polemik Nasab Ba Alwi

8 Januari 2024
Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

7 April 2025
PWILS Desak Kasus Chat Mesum Riziq Syihab Dilanjutkan

PWILS Desak Kasus Chat Mesum Riziq Syihab Dilanjutkan

31 Maret 2025
Rabithah Babad Kebantenan Menolak Idrus bin Salim Al Jufri Diangkat Jadi Pahlawan

Rabithah Babad Kebantenan Menolak Idrus bin Salim Al Jufri Diangkat Jadi Pahlawan

30 Maret 2025
“Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

Tidak Memenuhi Syarat, Idrus Bin Salim Al-Jufri Tidak Bisa Diangkat Pahlawan Nasional

28 Maret 2025
Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman: Pentingnya Menjaga Persatuan dan Tidak Merasa Paling Benar

23 Maret 2025
Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

23 Maret 2025
PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

23 Maret 2025
Nasab Palsu Dianggap Tahta: Warisan Oligarki Tak Kasat Mata Yang Singkirkan Sejarah dan Kompetensi Bangsa

Nasab Palsu Dianggap Tahta: Warisan Oligarki Tak Kasat Mata Yang Singkirkan Sejarah dan Kompetensi Bangsa

23 Maret 2025
Oligarki Genealogis: Membongkar Kultus Nasab Habib Ba’Alwi Yang Tidak Terbukti

Oligarki Genealogis: Membongkar Kultus Nasab Habib Ba’Alwi Yang Tidak Terbukti

22 Maret 2025
RUU TNI Disahkan Jadi UU, DPR Gelar Rapat Paripurna

RUU TNI Disahkan Jadi UU, DPR Gelar Rapat Paripurna

20 Maret 2025
Israel Serang Gaza Tewaskan 400 Orang, Netanyahu: Ini Baru Permulaan

Israel Serang Gaza Tewaskan 400 Orang, Netanyahu: Ini Baru Permulaan

20 Maret 2025
3 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

3 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

20 Maret 2025
IKLAN
  • Tentang
  • Iklan
  • Privacy & Policy
  • Kontak
  • Login
lspwi.com
IKLAN
  • Beranda
  • Berita
    • Semua
    • Ekonomi
    • Internasional
    • Politik
    • Sains
    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman: Pentingnya Menjaga Persatuan dan Tidak Merasa Paling Benar

    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

    PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

    RUU TNI Disahkan Jadi UU, DPR Gelar Rapat Paripurna

    RUU TNI Disahkan Jadi UU, DPR Gelar Rapat Paripurna

    Israel Serang Gaza Tewaskan 400 Orang, Netanyahu: Ini Baru Permulaan

    Israel Serang Gaza Tewaskan 400 Orang, Netanyahu: Ini Baru Permulaan

    3 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

    3 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Islam
    • Semua
    • Fiqih
    • Tasawuf
    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Hukum Kafir Bagi Orang Yang Mengaku Mi’raj Seperti Faqih Muqoddam Ba’Alwi

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menjawab Tuduhan Hanif Dkk Terhadap Tesis Penulis

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menanggapi Kata Pengantar Muhammad Najih Sarang di Buku Resmi Rabitah Alwiyyah

    Habib, Pendusta? Gen Yang Jahat Atau Ideologi Yang Sesat

    Habib, Pendusta? Gen Yang Jahat Atau Ideologi Yang Sesat

    Migrasi Klan Ba’Alwi Dan Pengakuan Sebagai Keturunan Nabi

    Migrasi Klan Ba’Alwi Dan Pengakuan Sebagai Keturunan Nabi

  • Kebangsaan
    • Pancasila
    • Bhinneka Tunggal Ika
  • Peradaban
    • Semua
    • Budaya
    • Sejarah
    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Tidak Memenuhi Syarat, Idrus Bin Salim Al-Jufri Tidak Bisa Diangkat Pahlawan Nasional

    Teks Lengkap Qanun Asasi Perjuangan Walisongo Indonesia

    Teks Lengkap Qanun Asasi Perjuangan Walisongo Indonesia

    Who is Benefiting dari Baalwisasi-Yamanisasi Klan Habib Baalwi

    Who is Benefiting dari Baalwisasi-Yamanisasi Klan Habib Baalwi

    Senjata Utama Klan Habib Baalwi dalam Operasi Klandestin Baalwisasi-Yamanisasi Nusantara

    Senjata Utama Klan Habib Baalwi dalam Operasi Klandestin Baalwisasi-Yamanisasi Nusantara

    Habib Baalwi’s Doctrine Psycho-Linguistic Model (Pattern) and Its Impact to Nusantara

    Habib Baalwi’s Doctrine Psycho-Linguistic Model (Pattern) and Its Impact to Nusantara

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menjawab Tuduhan Hanif Dkk Terhadap Tesis Penulis

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
    • Arsitektur
    • Budaya
    • Kearifan
    • Sejarah
  • Opini
    Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

    Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Gus Aziz Jazuli Meluruskan Tentang Nasab Ba’alwi, Gus Baha Belum Standar Ilmiah

    Hadramaut Negeri Penuh Tragedi, Dan Tarim Adalah Kota Terkutuk Yang Dilaknat Allah

    Hadramaut Negeri Penuh Tragedi, Dan Tarim Adalah Kota Terkutuk Yang Dilaknat Allah

    Risiko Pernikahan Sedarah Dari Klan Ba’Alwi Ditinjau Dari Sisi Genetika

    Risiko Pernikahan Sedarah Dari Klan Ba’Alwi Ditinjau Dari Sisi Genetika

    Membenci dan Memerangi Klan Habib Baalwi adalah Kemuliaan

    Membenci dan Memerangi Klan Habib Baalwi adalah Kemuliaan

    Habaib Ba’Alwi Kaum Pengacau Keturunan Bani Khazar Kaukasus

    Habaib Ba’Alwi Kaum Pengacau Keturunan Bani Khazar Kaukasus

  • Tekno
    Mengenal dan Memahami Teknologi AI

    Mengenal dan Memahami Teknologi AI

    Teknologi Terbaru yang Sedang Viral: AI, Web3, dan Perangkat Canggih

    Teknologi Terbaru yang Sedang Viral: AI, Web3, dan Perangkat Canggih

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile
    • Startup
  • Internasional
  • Daerah
  • Hukum
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Berita
    • Semua
    • Ekonomi
    • Internasional
    • Politik
    • Sains
    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman: Pentingnya Menjaga Persatuan dan Tidak Merasa Paling Benar

    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

    PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

    RUU TNI Disahkan Jadi UU, DPR Gelar Rapat Paripurna

    RUU TNI Disahkan Jadi UU, DPR Gelar Rapat Paripurna

    Israel Serang Gaza Tewaskan 400 Orang, Netanyahu: Ini Baru Permulaan

    Israel Serang Gaza Tewaskan 400 Orang, Netanyahu: Ini Baru Permulaan

    3 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

    3 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Islam
    • Semua
    • Fiqih
    • Tasawuf
    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Hukum Kafir Bagi Orang Yang Mengaku Mi’raj Seperti Faqih Muqoddam Ba’Alwi

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menjawab Tuduhan Hanif Dkk Terhadap Tesis Penulis

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menanggapi Kata Pengantar Muhammad Najih Sarang di Buku Resmi Rabitah Alwiyyah

    Habib, Pendusta? Gen Yang Jahat Atau Ideologi Yang Sesat

    Habib, Pendusta? Gen Yang Jahat Atau Ideologi Yang Sesat

    Migrasi Klan Ba’Alwi Dan Pengakuan Sebagai Keturunan Nabi

    Migrasi Klan Ba’Alwi Dan Pengakuan Sebagai Keturunan Nabi

  • Kebangsaan
    • Pancasila
    • Bhinneka Tunggal Ika
  • Peradaban
    • Semua
    • Budaya
    • Sejarah
    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Tidak Memenuhi Syarat, Idrus Bin Salim Al-Jufri Tidak Bisa Diangkat Pahlawan Nasional

    Teks Lengkap Qanun Asasi Perjuangan Walisongo Indonesia

    Teks Lengkap Qanun Asasi Perjuangan Walisongo Indonesia

    Who is Benefiting dari Baalwisasi-Yamanisasi Klan Habib Baalwi

    Who is Benefiting dari Baalwisasi-Yamanisasi Klan Habib Baalwi

    Senjata Utama Klan Habib Baalwi dalam Operasi Klandestin Baalwisasi-Yamanisasi Nusantara

    Senjata Utama Klan Habib Baalwi dalam Operasi Klandestin Baalwisasi-Yamanisasi Nusantara

    Habib Baalwi’s Doctrine Psycho-Linguistic Model (Pattern) and Its Impact to Nusantara

    Habib Baalwi’s Doctrine Psycho-Linguistic Model (Pattern) and Its Impact to Nusantara

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menjawab Tuduhan Hanif Dkk Terhadap Tesis Penulis

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
    • Arsitektur
    • Budaya
    • Kearifan
    • Sejarah
  • Opini
    Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

    Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Gus Aziz Jazuli Meluruskan Tentang Nasab Ba’alwi, Gus Baha Belum Standar Ilmiah

    Hadramaut Negeri Penuh Tragedi, Dan Tarim Adalah Kota Terkutuk Yang Dilaknat Allah

    Hadramaut Negeri Penuh Tragedi, Dan Tarim Adalah Kota Terkutuk Yang Dilaknat Allah

    Risiko Pernikahan Sedarah Dari Klan Ba’Alwi Ditinjau Dari Sisi Genetika

    Risiko Pernikahan Sedarah Dari Klan Ba’Alwi Ditinjau Dari Sisi Genetika

    Membenci dan Memerangi Klan Habib Baalwi adalah Kemuliaan

    Membenci dan Memerangi Klan Habib Baalwi adalah Kemuliaan

    Habaib Ba’Alwi Kaum Pengacau Keturunan Bani Khazar Kaukasus

    Habaib Ba’Alwi Kaum Pengacau Keturunan Bani Khazar Kaukasus

  • Tekno
    Mengenal dan Memahami Teknologi AI

    Mengenal dan Memahami Teknologi AI

    Teknologi Terbaru yang Sedang Viral: AI, Web3, dan Perangkat Canggih

    Teknologi Terbaru yang Sedang Viral: AI, Web3, dan Perangkat Canggih

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile
    • Startup
  • Internasional
  • Daerah
  • Hukum
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
lspwi.com
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Berita
  • Islam
  • Kebangsaan
  • Peradaban
  • Opini
  • Tekno
  • Internasional
  • Daerah
  • Hukum
IKLAN
IKLAN
Beranda Opini

Mudahnya Melontarkan Tuduhan Demi Membela Polemik Nasab Ba Alwi

Kang Diens Oleh Kang Diens
8 Januari 2024
Dalam Opini, Ulasan
0
Mudahnya Melontarkan Tuduhan Demi Membela Polemik Nasab Ba Alwi
0
BAGIKAN
0
DILIHAT
Share on FacebookShare on Twitter##
IKLAN

Sebuah artikel yang ditulis oleh seorang yang mengaku cendekiawan yang dimuat dibeberapa website dengan judul “Stop Rasisme Nasab”. Yang menurut penulis, isinya hanyalah pembelaan terhadap Ba Alwi dalam status mereka sebagai dzuriyah Nabi Muhammad SAW dan menyudutkan kelompok yang meneliti yakni KH Imaduddin Utsman yang mempertanyakan secara data ilmiah (pustakan dan DNA) akan keshahihan nasab Ba Alwi yang selama ini dipublikasikan sebagai nasab yang paling shahih sedunia. Sebagaimana klaim ini diwariskan secara turun menurun semenjak ratusan tahun yang lalu.

Beberapa bulan lalu, beliau telah menuliskan artikel yang panjang dan berupaya untuk menyudahi konflik nasab Ba Alwi, meskipun upayanya itu gagal dan tidak membawa efek apapun. Karena tulisannya sama sekali tidak menyentuh substansi yang dibicarakan oleh KH Imaduddin dan terkesan “memaksakan” orang lain agar mempercayai nasab Ba Alwi sebagai dzuriyah Nabi Muhammad SAW. Dan tulisan itu juga sudah penulis sanggah, meskipun sampai saat ini tidak ada reaksi dan sanggahan lagi sedikitpun.

Poin-poin dari artikel yang berjudul judul “Stop Rasisme Nasab” tersebut ialah:

Pertama: Ukuran kebenaran adalah banyaknya pengikut.

Ia bercerita bahwa di Malang, ada acara haul seorang habib yang dihadiri oleh ribuan orang, yang tentunya salah satunya ialah Ia sendiri. Kemudian berkesimpulan, polemik nasab yang berlangsung hampir satu tahun ini tidak ada pengaruh sedikitpun kepada masyarakat. Apa benar demikian? Benarkah bahwa barometer kebenaran adalah banyaknya pengikut?, kala Fir’aun yang sangat banyak pengikutnya maka ia merupakan pemegang kebenaran? tentu ini adalah logika yang tidak tepat dan tidak benar. Beliau pun pasti tahu tentang sebuah maqolah “Para ulamanya umat Nabi Muhammad SAW itu seperti para nabi Bani Isroil”. Memangnya jumlah keseluruhan Bani Israil saat itu berapa sampai segitu banyak nabinya?. Dan pengikut dari masing-masing nabi terdahulu berapa banyak? tentu Ia sudah tahu jawabannya.

Jika statemennya di atas benar, dan tidak memiliki pengaruh apa-apa di masyarakat, lalu kenapa beberapa PCNU di Jawa Barat dan Jawa Tengah, seperti: PCNU se-Solo Raya yang mencakup beberapa kabupaten-kota, PCNU Wonogiri, dan PCNU Garut malah meyakini Ba Alwi bukan sebagai keturunan Nabi Muhammad dan justru mendukung kajian ilmiah KH Imaduddin tentang nasab Ba Alwi?, atau jangan-jangan beliau tidak mendengar informasi tersebut?  

Kedua: Tuduhan banyaknya pemotongan teks kutipan dan interpretasi yang salah, sehingga analisa berpikirnya pun menjadi salah. 

Jika tuduhan itu benar, tinggal disampaikan saja ke publik. Kami warga NU yang tidak tahu apa-apa jika dibandingkan dengan seorang Kiai yang menjadi pejabat Ketua Bidang Keagamaan tentu pengetahuannya sangat luas dan bijak. Tapi, kami tahu bahwa setiap tuduhan harus mendatangkan bukti, jika tuduhan tidak disertai dengan bukti, maka itu hanyalah tuduhan kosong belaka. Seperti Ba Alwi yang mengaku-ngaku sebagai keturunan Nabi Muhammad, harusnya mereka yang mendatangkan bukti kedzuriyatan mereka, bukan sebaliknya menuntut orang lain untuk mendatangkan bukti ulama mana yang telah membatalkan nasab Ba Alwi. Penulis rasa ini adalah logika sederhana yang mudah dipahami oleh masyarakat awam seperti penulis, dan beliau pasti sangat memahami ini.

Ketiga: bersandar kepada kitab yang tidak sedang membahas anak-anaknya Ahmad bin Isa, dan menggunakan kitab-kitab yang tidak relevan dan asal comot.

Lagi-lagi ini adalah tuduhan yang tidak berdasar. Tapi bolehlah saya melontarkan pertanyaan kepadanya, sebutkan nama kitab yang secara khusus membahas anak-anak Ahmad bin Isa, penulisnya siapa dan ditulis tahun berapa?, penulis sangat memerlukannya. Namun jangan sampai menyebut nama-nama kitab di abad ke-9, 10, bahkan 14 H, karena masyarakat sudah mulai mengetahui bagaimana polesan-polesan dan rajutan-rajutan sejarah yang dilakukan oleh para sejarawan Ba Alwi atau Muhibin mereka. Atau jangan-jangan Ia pun belum membacanya?   

Keempat: menolak kitab sezaman dalam pengitsbatan nasab, dan jika kaidah itu digunakan maka nasab Syekh Abdul Qodir pun akan batal

Jika tidak sependapat dengan teori kitab sezaman, maka itu hak bapak. Tapi jangan kemudian mengahalang-halangi orang lain untuk menggunakan teori itu. Teori itu sudah dijelaskan oleh para ulama-ulama nasab, dan saya yakin beliau belum membacanya, atau sengaja tidak membacanya. Padahal sudah dijelaskan di dalam tulisan penulis sebelumnya.

Jika merunut sejarah tokoh-tokoh Ba Alwi, seperti: Muhammad bin Ali “Shohib Mirbath”, ia tokoh historis atau tokoh fiktif?. Penulis tidak menemukannya di dalam buku-buku sejarah eksternal Ba Alwi di masanya, padahal beliau itu seorang imam, tokoh pertama penyebar madzhab syafi’i di kota Mirbath, kok penulis tidak menemukannya, malah penulis temukan nama yang sama dengan laqob yang berbeda, yaitu: Muhammad bin Ali al Qol’i. Dan jika ditelaah kitab-kitab sejarah Baalwi, al-Qol’i malah berguru kepada Muhammad Shohib Mirbath. Padahal sebelum kedatangan Muhammad al-Qol’i, kota Mirbath dikenal sebagai kota yang penduduknya bukan orang yang terpelajar, jangankan menjadi orang yang terpelajar, mengetahui dasar-dasar agama saja tidak. Jadi kitab-kitab sejarah Baalawi mengambil sumber dari mana bahwa Muhammad Shohib Mirbath adalah gurunya al Qol’i? atau hanya rajutan dan tenunan yang dilakukan oleh sejarawan-sejarawan Ba Alwi, khususnya dari kalangan Ba Alwi kontemporer?.

Adapun nasab Syekh Abdul Qodir al Jailani yang ditolak oleh Ibnu Anibah, itu bukan karena konsekwensi dari persyaratan kitab sezaman, tetapi karena ada “sesuatu” antara Ibnu Inabah dengan Syekh Abdul Qodir, yang penjelasannya dapat kita bisa buka di komentar Syekh Abdurrahman Majid al Qoroja atas kitab Umdatut Tholib.

Jadi jangan mengada-ngada, dengan tuduhan “kitab sezaman” adalah bikinan KH Imaduddin Utsman, jangan dong pak, karena barangkali bapak yang ngopinya kurang kental.      

Kelima: keturunan wali songo tidak pernah dicatat

Terkait hal ini sebetulnya dapat dikonfirmasikan ke masing-masing dzuriyah Wali Songo. Tanyakan saja kepada mereka punya catatan atau tidak. Jangan kemudian ketika yang dipertanyakan data ilmiah nasab Ba Alwi, lalu direspon malah dengan cara menyerang dzuriyah Wali Songo. Bantu dulu Ba Alwi untuk menjawab 12 pertanyaan KH Imaduddin yang sampai saat ini belum terjawab.    

Keenam: yang menentang pandangan KH Imad pasti salah, meskipun Rais Aam PBNU

Kesimpulan ini juga salah, tidak sesuai dengan kenyataan. Kami berbicara tentang data, kitab-kitab sejarah, nasab, baik internal atau eksternal, bahkan yang manuskrip pun kami telaah. Namun dari sekian banyak kitab yang ditelaah, kami justru menemukan data nasab Ba Alwi semakin rancu dan semakin gelap. Kami menduga bahwa hal yang seperti ini juga dilakukan oleh Rais Aam. Ternyata dugaan ini salah, apakah sekelas Beliau tidak melakukan hal yang sama, sehingga berstatemen: “(Imam) Ubaidillah difitnah”, berarti orang-orang yang selama ini mencari kebenaran tentang nasab Ba Alwi dianggap para pelaku fitnah?.

Padahal kami sudah menggali banyak data, tapi hanya membuahkan “tuduhan fitnah”. Tentu hal ini sangat menyayat hati, seakan tidak dihargainya keilmuan, pengetahuan, dan sebuah sikap yang tidak mencerminkan sikap yang seharusnya. Maka wajar jika sekelas Rais Aam pun mendapatkan reaksi dari sana-sini, yang di antaranya adalah dari penulis sendiri. Takkan ada reaksi jika tidak ada aksi, meskipun itu dari Rais Aam, atau seorang ketua. 

Oleh: Abdul Aziz Jazuli, Lc, MH.
Ponpes TQN Al Mubarok Cinangka, Serang, Banten

Tags: ba alawiba alawi rungkadBa Alwibahar bin smithbin yahyabudaya nusantraDzuriyyahDzuriyyah Nabihabaibhabibhaluhanif alatasHRSisnad palsuKeturunan Nabiketurunan palsuKeturunan RasulullahKRT. FAQIH WIRAHADININGRATmakammakam palsuManuskripNasabnasab palsunasab rungkadpemalsuan nasabpemalsuan silsilahpembelokan sejarahpembongkaran makamRasulRasulullah SAWrekomendasi kepada negararumail abbasrungkadsanad ilmusejarah keratonSilsilah Habibsilsilah nasabsitus budayasumodiningrattest DNAthoha bin yahyaUbaidUbaidillahUlamautsman bin yahya
IKLAN
Sebelumnya

Menjawab Sang Pembela Ba Alwi

Berikutnya

Keturunan Nabi Muhammad SAW Yang Asli Di Yaman Membatalkan Nasab Ba Alawi

Berikutnya

Keturunan Nabi Muhammad SAW Yang Asli Di Yaman Membatalkan Nasab Ba Alawi

  • Tentang
  • Iklan
  • Privacy & Policy
  • Kontak
Advertisement: 0811-2011-002

Copyright© 2025 .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Berita
  • Islam
  • Kebangsaan
    • Pancasila
    • Bhinneka Tunggal Ika
  • Peradaban
    • Arsitektur
    • Budaya
    • Kearifan
    • Sejarah
  • Opini
  • Tekno
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile
    • Startup
  • Internasional
  • Daerah
  • Hukum

Copyright© 2025 .