Dikatakan bahwa “kelompok Houthi” baru-baru ini telah meninjau ulang nasab beberapa keluarga Hasyimiyah di Yaman. Lalu mereka menolak hubungan beberapa di antaranya—seperti keluarga Ba Alawi, keluarga Al-Nahari, dan keluarga Al-Ahdal—dengan Ahlul Bait!
Apa kriterianya?!
Memang ada ras Alawi dan keturunan Hasyimiyah. Tapi:
Secara ilmiah: Tidak bisa dibedakan. Ras murni adalah mitos. Demikianlah yang dibuktikan oleh biologi molekuler, terkait dengan Bani Israil dan kelompok-kelompok ras modern lainnya yang mengklaim masih murni.
Secara praktis: Tidak mungkin seseorang dari antara jutaan manusia yang hidup 1400 tahun lalu memiliki keturunan yang bahkan mewakili 1:1000 dari keturunan mereka yang hidup hari ini.
Secara historis: Penyandaran nasab kepada Ahlul Bait, seperti halnya dengan keturunan Israel, merupakan praktik yang umum dan diterima oleh mereka yang bersangkutan demi tujuan religius, politik, sosial, dan ekonomi yang dapat dipahami.
Hal ini telah terjadi sepanjang sejarah Islam terkait dengan kaum Hasyimiyin di Yaman dan di tempat-tempat lain, sebagai fenomena yang kadang-kadang dihadapi dengan penolakan oleh sebagian kalangan Hasyimiyin, dalam periode tertentu dan di sebagian negeri.
Dalam pengantar kitabnya “Anak-anak Imam di Mesir dan Syam”, Ibn Thabathaba al-Hasani (wafat 199 H) menyebutkan bahwa ia menulisnya atas permintaan beberapa “sayid syarif” yang memintanya menyusun kitab tentang nasab Ahlul Bait karena banyaknya orang yang mengaku-ngaku memiliki nasab tersebut!
Tidak ada bukti bahwa ia berhasil menjalankan tugas itu, dengan standar tradisionalnya sendiri—yang tidak dimiliki kelompok Houthi juga, karena mereka pun tidak memiliki standar yang lebih objektif atau yang lebih bebas dari motif kepentingan pribadi.
Pertanyaan yang lebih masuk akal dalam konteks ini:
Mengapa kelompok Houthi mengambil tindakan ini terhadap beberapa keluarga Hasyimiyah saat ini juga?!
Mengapa mereka tidak melakukannya saat Perang Sa’dah atau pada awal intervensi militer negara-negara Teluk di Yaman?!
Tidak diragukan lagi bahwa tindakan ini bukan bertujuan untuk memperbaiki keturunan Alawi atau menyucikan kolam genetik keturunan Hasyimiyah dari kotoran dan parasit.
Houthi itu sendiri adalah entitas parasit—terhadap agama, terhadap politik, dan terhadap garis keturunan…
Pasti ada faktor politik dan sosial, dan tentu saja dendam modern atau historis yang mendasari keputusan ini.
Bagaimanapun juga, kelompok Houthi kini adalah penguasa, urusan telah berada di tangan mereka, perang bagi mereka hampir selesai, dan sekaranglah waktunya untuk bersaing memperebutkan rampasan dan melunasi dendam-dendam kelompok yang masih tertunda.
Penulis: DR. SHADIQ EL QADI
Sumber: https://newsyemen.net/article/6305
Original teks:
الحوثي ونفي نسب بعض الهاشميين: تنقية السلالة أم تصفية الحسابات؟!
يُقال إن “الجماعة الحوثية” قامت مؤخراً بمراجعة أنساب بعض البيوت الهاشمية في اليمن. ومن ثمّ نفي علاقة بعضها -مثل بيت باعلوي وبيت النهاري وبيت الأهدل- بآل البيت.!
ما هو المعيار؟!
هناك عرق علوي وسلالة هاشمية فعلاً. لكن:
علمياً: لا يمكن تمييزها. العرق النقي خرافة. هكذا برهنت البيولوجيا الجزئية فيما يتعلق ببني إسرائيل، وغيرهم من الأعراق المعاصرة التي تزعم أنها ما تزال خالصة.
عملياً: لا يمكن لشخص من بين ملايين الأشخاص الذين عاشوا قبل 1400عام. أن تكون ذريته ولو 1 : 1000 من ذريتهم اليوم.
وتاريخياً: كان إلحاق النسب بآل البيت، كما في السلالة الإسرائيلية، عملية شائعة ومقبولة من المعنيين أنفسهم لأهداف دينية وسياسية واجتماعية واقتصادية مفهومة.
كان هذا يحدث طوال التاريخ الإسلامي فيما يتعلق بالهاشميين في اليمن وغيرها، كظاهرة تُواجه أحياناً ببعض الرفض من قبل بعض الهاشميين، في بعض الفترات، وفي بعض البلدان.
في مقدمة كتابه “أبناء الإمام في مصر والشام” ذكر ابن طباطبا الحسني، “ت: 199هـ”، أنه ألفه استجابة لـ”بعض “السادة الأشراف” الذي سألوه أن يصنف لهم كتاباً في أنساب آل البيت بسبب كثرة من يدعون النسب إليها”.!
لا دليل على أنه نجح في تلك المهمة، بمعاييره الذاتية التقليدية التي لا يملك الحوثيون معايير أكثر موضوعية منها، أو أقل علاقة بالحسابات الخاصة.
السؤال الأكثر وجاهة في هذا المقام:
لماذا قامت الجماعة الحوثية بهذا الإجراء تجاه بعض البيوت الهاشمية في هذا الوقت بالذات؟!
لماذا لم تفعلها خلال حروب صعدة أو في بداية التدخل العسكري الخليجي في اليمن؟!
لا شك أن هذا الإجراء لا يهدف إلى تحسين النسل العلوي وتنقية الحوض الجيني للسلالة الهاشمية من الشوائب والطفيليات.
الحوثي كائن طفيلي أصلاً، على الدين وعلى السياسة وعلى السلالة.. ولا بد أن هناك عوامل سياسية واجتماعية وبالتأكيد خصومات حديثة أو تاريخية تقف خلف هذا القرار.
في كل حال أصبح الحوثيون حكام المرحلة، والأمور آلت لصالحهم، وبالنسبة لهم انتهت الحرب تقريباً وجاء وقت التنافس على الغنائم وتصفية الحسابات الفئوية العالقة.