• Terkini
  • Trending

Harapan Baru Menuju Abad Kedua NU

1 Februari 2022
Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

7 April 2025
PWILS Desak Kasus Chat Mesum Riziq Syihab Dilanjutkan

PWILS Desak Kasus Chat Mesum Riziq Syihab Dilanjutkan

31 Maret 2025
Rabithah Babad Kebantenan Menolak Idrus bin Salim Al Jufri Diangkat Jadi Pahlawan

Rabithah Babad Kebantenan Menolak Idrus bin Salim Al Jufri Diangkat Jadi Pahlawan

30 Maret 2025
“Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

Tidak Memenuhi Syarat, Idrus Bin Salim Al-Jufri Tidak Bisa Diangkat Pahlawan Nasional

28 Maret 2025
Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman: Pentingnya Menjaga Persatuan dan Tidak Merasa Paling Benar

23 Maret 2025
Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

23 Maret 2025
PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

23 Maret 2025
Nasab Palsu Dianggap Tahta: Warisan Oligarki Tak Kasat Mata Yang Singkirkan Sejarah dan Kompetensi Bangsa

Nasab Palsu Dianggap Tahta: Warisan Oligarki Tak Kasat Mata Yang Singkirkan Sejarah dan Kompetensi Bangsa

23 Maret 2025
Oligarki Genealogis: Membongkar Kultus Nasab Habib Ba’Alwi Yang Tidak Terbukti

Oligarki Genealogis: Membongkar Kultus Nasab Habib Ba’Alwi Yang Tidak Terbukti

22 Maret 2025
RUU TNI Disahkan Jadi UU, DPR Gelar Rapat Paripurna

RUU TNI Disahkan Jadi UU, DPR Gelar Rapat Paripurna

20 Maret 2025
Israel Serang Gaza Tewaskan 400 Orang, Netanyahu: Ini Baru Permulaan

Israel Serang Gaza Tewaskan 400 Orang, Netanyahu: Ini Baru Permulaan

20 Maret 2025
3 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

3 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

20 Maret 2025
IKLAN
  • Tentang
  • Iklan
  • Privacy & Policy
  • Kontak
  • Login
lspwi.com
IKLAN
  • Beranda
  • Berita
    • Semua
    • Ekonomi
    • Internasional
    • Politik
    • Sains
    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman: Pentingnya Menjaga Persatuan dan Tidak Merasa Paling Benar

    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

    PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

    RUU TNI Disahkan Jadi UU, DPR Gelar Rapat Paripurna

    RUU TNI Disahkan Jadi UU, DPR Gelar Rapat Paripurna

    Israel Serang Gaza Tewaskan 400 Orang, Netanyahu: Ini Baru Permulaan

    Israel Serang Gaza Tewaskan 400 Orang, Netanyahu: Ini Baru Permulaan

    3 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

    3 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Islam
    • Semua
    • Fiqih
    • Tasawuf
    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Hukum Kafir Bagi Orang Yang Mengaku Mi’raj Seperti Faqih Muqoddam Ba’Alwi

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menjawab Tuduhan Hanif Dkk Terhadap Tesis Penulis

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menanggapi Kata Pengantar Muhammad Najih Sarang di Buku Resmi Rabitah Alwiyyah

    Habib, Pendusta? Gen Yang Jahat Atau Ideologi Yang Sesat

    Habib, Pendusta? Gen Yang Jahat Atau Ideologi Yang Sesat

    Migrasi Klan Ba’Alwi Dan Pengakuan Sebagai Keturunan Nabi

    Migrasi Klan Ba’Alwi Dan Pengakuan Sebagai Keturunan Nabi

  • Kebangsaan
    • Pancasila
    • Bhinneka Tunggal Ika
  • Peradaban
    • Semua
    • Budaya
    • Sejarah
    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Tidak Memenuhi Syarat, Idrus Bin Salim Al-Jufri Tidak Bisa Diangkat Pahlawan Nasional

    Teks Lengkap Qanun Asasi Perjuangan Walisongo Indonesia

    Teks Lengkap Qanun Asasi Perjuangan Walisongo Indonesia

    Who is Benefiting dari Baalwisasi-Yamanisasi Klan Habib Baalwi

    Who is Benefiting dari Baalwisasi-Yamanisasi Klan Habib Baalwi

    Senjata Utama Klan Habib Baalwi dalam Operasi Klandestin Baalwisasi-Yamanisasi Nusantara

    Senjata Utama Klan Habib Baalwi dalam Operasi Klandestin Baalwisasi-Yamanisasi Nusantara

    Habib Baalwi’s Doctrine Psycho-Linguistic Model (Pattern) and Its Impact to Nusantara

    Habib Baalwi’s Doctrine Psycho-Linguistic Model (Pattern) and Its Impact to Nusantara

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menjawab Tuduhan Hanif Dkk Terhadap Tesis Penulis

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
    • Arsitektur
    • Budaya
    • Kearifan
    • Sejarah
  • Opini
    Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

    Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Gus Aziz Jazuli Meluruskan Tentang Nasab Ba’alwi, Gus Baha Belum Standar Ilmiah

    Hadramaut Negeri Penuh Tragedi, Dan Tarim Adalah Kota Terkutuk Yang Dilaknat Allah

    Hadramaut Negeri Penuh Tragedi, Dan Tarim Adalah Kota Terkutuk Yang Dilaknat Allah

    Risiko Pernikahan Sedarah Dari Klan Ba’Alwi Ditinjau Dari Sisi Genetika

    Risiko Pernikahan Sedarah Dari Klan Ba’Alwi Ditinjau Dari Sisi Genetika

    Membenci dan Memerangi Klan Habib Baalwi adalah Kemuliaan

    Membenci dan Memerangi Klan Habib Baalwi adalah Kemuliaan

    Habaib Ba’Alwi Kaum Pengacau Keturunan Bani Khazar Kaukasus

    Habaib Ba’Alwi Kaum Pengacau Keturunan Bani Khazar Kaukasus

  • Tekno
    Mengenal dan Memahami Teknologi AI

    Mengenal dan Memahami Teknologi AI

    Teknologi Terbaru yang Sedang Viral: AI, Web3, dan Perangkat Canggih

    Teknologi Terbaru yang Sedang Viral: AI, Web3, dan Perangkat Canggih

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile
    • Startup
  • Internasional
  • Daerah
  • Hukum
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Berita
    • Semua
    • Ekonomi
    • Internasional
    • Politik
    • Sains
    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman: Pentingnya Menjaga Persatuan dan Tidak Merasa Paling Benar

    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

    PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

    RUU TNI Disahkan Jadi UU, DPR Gelar Rapat Paripurna

    RUU TNI Disahkan Jadi UU, DPR Gelar Rapat Paripurna

    Israel Serang Gaza Tewaskan 400 Orang, Netanyahu: Ini Baru Permulaan

    Israel Serang Gaza Tewaskan 400 Orang, Netanyahu: Ini Baru Permulaan

    3 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

    3 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Islam
    • Semua
    • Fiqih
    • Tasawuf
    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Hukum Kafir Bagi Orang Yang Mengaku Mi’raj Seperti Faqih Muqoddam Ba’Alwi

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menjawab Tuduhan Hanif Dkk Terhadap Tesis Penulis

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menanggapi Kata Pengantar Muhammad Najih Sarang di Buku Resmi Rabitah Alwiyyah

    Habib, Pendusta? Gen Yang Jahat Atau Ideologi Yang Sesat

    Habib, Pendusta? Gen Yang Jahat Atau Ideologi Yang Sesat

    Migrasi Klan Ba’Alwi Dan Pengakuan Sebagai Keturunan Nabi

    Migrasi Klan Ba’Alwi Dan Pengakuan Sebagai Keturunan Nabi

  • Kebangsaan
    • Pancasila
    • Bhinneka Tunggal Ika
  • Peradaban
    • Semua
    • Budaya
    • Sejarah
    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Tidak Memenuhi Syarat, Idrus Bin Salim Al-Jufri Tidak Bisa Diangkat Pahlawan Nasional

    Teks Lengkap Qanun Asasi Perjuangan Walisongo Indonesia

    Teks Lengkap Qanun Asasi Perjuangan Walisongo Indonesia

    Who is Benefiting dari Baalwisasi-Yamanisasi Klan Habib Baalwi

    Who is Benefiting dari Baalwisasi-Yamanisasi Klan Habib Baalwi

    Senjata Utama Klan Habib Baalwi dalam Operasi Klandestin Baalwisasi-Yamanisasi Nusantara

    Senjata Utama Klan Habib Baalwi dalam Operasi Klandestin Baalwisasi-Yamanisasi Nusantara

    Habib Baalwi’s Doctrine Psycho-Linguistic Model (Pattern) and Its Impact to Nusantara

    Habib Baalwi’s Doctrine Psycho-Linguistic Model (Pattern) and Its Impact to Nusantara

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menjawab Tuduhan Hanif Dkk Terhadap Tesis Penulis

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
    • Arsitektur
    • Budaya
    • Kearifan
    • Sejarah
  • Opini
    Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

    Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Gus Aziz Jazuli Meluruskan Tentang Nasab Ba’alwi, Gus Baha Belum Standar Ilmiah

    Hadramaut Negeri Penuh Tragedi, Dan Tarim Adalah Kota Terkutuk Yang Dilaknat Allah

    Hadramaut Negeri Penuh Tragedi, Dan Tarim Adalah Kota Terkutuk Yang Dilaknat Allah

    Risiko Pernikahan Sedarah Dari Klan Ba’Alwi Ditinjau Dari Sisi Genetika

    Risiko Pernikahan Sedarah Dari Klan Ba’Alwi Ditinjau Dari Sisi Genetika

    Membenci dan Memerangi Klan Habib Baalwi adalah Kemuliaan

    Membenci dan Memerangi Klan Habib Baalwi adalah Kemuliaan

    Habaib Ba’Alwi Kaum Pengacau Keturunan Bani Khazar Kaukasus

    Habaib Ba’Alwi Kaum Pengacau Keturunan Bani Khazar Kaukasus

  • Tekno
    Mengenal dan Memahami Teknologi AI

    Mengenal dan Memahami Teknologi AI

    Teknologi Terbaru yang Sedang Viral: AI, Web3, dan Perangkat Canggih

    Teknologi Terbaru yang Sedang Viral: AI, Web3, dan Perangkat Canggih

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile
    • Startup
  • Internasional
  • Daerah
  • Hukum
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
lspwi.com
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Berita
  • Islam
  • Kebangsaan
  • Peradaban
  • Opini
  • Tekno
  • Internasional
  • Daerah
  • Hukum
IKLAN
IKLAN
Beranda Opini

Harapan Baru Menuju Abad Kedua NU

Salah satu perkembangan signifikan dalam sejarah NU dapat terlihat dalam formasi kepengurusan baru NU yang baru di bawah kepemimpinan Rais Aam KH Miftachul Akhyar dan KH Yahya Cholil Staquf, terlihat sedang mengaspirasi banyak elemen dan tokoh strategis, sekaligus memperdalam basis NU di kalangan pesantren tua dan memasukkan unsur tokoh tokoh perempuan, tokoh pondok pesantren utama dan unsur pemangku kewilayahan di Nusantara.

Kang Diens Oleh Kang Diens
1 Februari 2022
Dalam Opini
0
0
BAGIKAN
0
DILIHAT
Share on FacebookShare on Twitter##
IKLAN

Tidak dapat diragukan bahwa setelah sukses melaksanakan Muktamar Ke-34 NU yang demokratis dan bermartabat di Lampung akhir Desember 2021, umat Islam Indonesia, masyarakat umum dan tokoh-tokoh dunia Islam mendambakan harapan baru akan kemajuan bahkan lompatan NU dalam himmah kepemimpinan baru menuju usianya yang Ke-100 NU pada tahun 2026.

Salah satu perkembangan signifikan dalam sejarah NU dapat terlihat dalam formasi kepengurusan baru NU yang baru di bawah kepemimpinan Rais Aam KH Miftachul Akhyar dan KH Yahya Cholil Staquf, terlihat sedang mengaspirasi banyak elemen dan tokoh strategis, sekaligus memperdalam basis NU di kalangan pesantren tua dan memasukkan unsur tokoh tokoh perempuan, tokoh pondok pesantren utama dan unsur pemangku kewilayahan di Nusantara.

Tidak itu saja, PBNU juga menjadikan pimpinan dan unsur dzurriyah pendiri NU, unsur ulama-ulama kharismatik untuk menjadi bagian integral kepengurusan baik di jajaran Mustasyar, A’wan, Syuriyah, dan jajaran Tanfidziyah di samping unsur kader profesional yang sedikit menghilangkan sekat latar belakang politik “agar mereka saling mengontrol satu sama lainnya,” papar KH Yahya Cholil Staquf di Kantor PBNU saat pengumuman susunan pengurus.

Keterwakilan yang luas itu dimaksudkan sebagai bagian dari kehendak untuk merajut kembali rumah besar NU yang lebih luas sekaligus memperdalam pondasi pengembangan umat dan perluasan kader yang lebih heterogen disesuaikan tantangan ke depan yang lebih kompleks, lebih mondial, dunia tanpa batas, borderless, yang menjadi pilar Indonesia yang adil, dunia yang toleran, berkepribadian menuju bangsa yang sejahtera sebagaimana diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo dalam pidato Pembukaan Muktamar Ke-34 di Lampung akhir Desember 2021 lalu.

Dikatakan oleh KH Yahya Cholil Staquf dalam muqaddimah pengumuman susunan pengurus bahwa NU harus melihat tantangan dan aspirasi umat ke depan dimana dunia yang lebih membutuhkan kehadiran kejuangan NU untuk membangun dan mengembangkan Islam yang ramah, membangun persatuan umat dan kesejahteraan dan siap menjadi rahmat penduduk dunia melalui internalisasi ajaran Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah yang kokoh akhlak dan berwibawa dalam kehidupan nyata.

Formasi PBNU tampak ingin menghidupkan kembali roh kejuangan dari sosok dan cita-cita KH Abdurrahman Wahid juga terlihat dalam formasi kepengurusan NU 2022-2026. Salah satu tantangan NU memasuki usianya Ke-100 tahun di abad kedua ialah pengaderan dan proliferasi ajaran Ahlussunnah wal Jamaah pada aras yang lebih luas di dunia internasional dan menjadikan kemanusiaan sebagai basis tatanan dunia baru.

Cita-cita menghidupkan kembali roh dan gaya kepemimpinan KH Abdurrahman Wahid ini diungkapkan dalam beberapa buku tulisan, bahkan tersirat di beberapa baliho di sekitar arena Muktamar NU di Lampung dan beberapa pidato resmi KH Yahya Cholil Staquf maupun wawancara dengan berbagai media nasional dan internasional. Sosok KH Abdurrahman Wahid menjadi style pengembangan khidmah NU di Nusantara dan dunia internasional.

PBNU sadar bahwa pada tataran pelaksanaan Aswaja An-Nahdliyah dalam masyarakat mondial tak hanya dikuatkan dengan berbagai cara dan bentuk ritual keagamaan atau majelis-majelis kultural yang selama ini terpupuk baik dalam masyarakat NU, namun harus dihidupkan dalam tatanan dunia, di mana sikap tasamuh, nilai tawazun, sikap tawassuth, toleran yang berkeadilan, sebagai bagian hidup, –the way of life–keagamaan dan kemasyarakatan dunia.

6 Tahun Jelang Satu Abad NU
Sebagai organisasi keagamaan dunia yang terus tumbuh berkembang, NU terus menguatkan sistem pengaderan dan optimalisasi kader atau keluarga besar NU. PBNU juga memiliki tantangan untuk membangun sistem transformasi digital dakwah yang lebih profesional. Transformasi digital juga mendesak dalam sistem administrasi organisasi, sistem kepemimpinan, dan sistem komunikasi dan sistem dakwah.

Iklan. Gulir untuk melanjutkan membaca

Sebagaimana rencananya NU akan memperkuat TV online, digital news letter, NU Online, networking, dan sistem informasi melalui saluran saluran media sosial yang lebih solid dan berkelanjutan.

Hal besar yang menjadi fokus khidmat NU adalah penguatan puluhan lembaga pendidikan pesantren di desa desa, di kota-kota dan di pedalaman.

IKLAN

Pengembangan pendidikan dasar dan menengah serta pengembangan Perguruan Tinggi NU akan menjadi fokus khidmat lima tahun ke depan, di samping sistem pengaderan formal dan optimalisasi kader profesional dan menyapa mereka yang ada di berbagai jenjang pimpinan eksekutif di Istana Negara, di berbagai jabatan di Lembaga legislatif, di berbagai kementerian dan berbagai provinsi dan lembaga-lembaga negara maupun kader yang tersebar di berbagai partai politik.

Tentu PBNU akan terus mendorong mereka untuk terus bergerak, namun dalam tataran manhaj jam’iyah yang benar di mana NU merupakan jam’iyah yang menaungi kader bukan NU, dan bukan kecenderungan sebaliknya.

Dapat dipastikan bahwa menjelang tahun 2026, NU akan menghadapi tantangan efisiensi kepemimpinan formal berjenjang mulai dari Pengurus Anak Ranting, Pengurus Ranting, Pengurus Majelis Wakil Cabang, Pengurus Cabang, Pengurus Wilayah, Pengurus Cabang Istimewa di luar negeri maupun penguatan Badan Otonom NU, Lembaga dan Lembaga khusus NU dan mengembangkan pengaderan lebih sistematis.

Sejak kepengurusan KH A Hasyim Muzadi periode kedua dan masa kepemimpinan KH Said Aqil Siroj, NU telah mengubah dan mengembangkan pelatihan secara lebih masif dan sistematis, baik secara struktural, pengaderan keulamaan, model pengaderan penggerak organisasi, kader fungsional dan kaderisasi formal nasional berjenjang bersertifikat seperti PKPNU, MKNU, PPWK, yang dimaksud dalam hal ini adalah kegiatan strategis yang disengaja dan didesain secara sistematis untuk melahirkan generasi pengganti yang andal dan berkarakter.

Generasi yang andal dalam hal ini ialah pimpinan yang memiliki perilaku khas NU, memiliki pengetahuan (knowledge) ke-NUan yang mendalam, memiliki track record positif dalam pengalaman (experiences), dan kepribadian yang utuh dengan kemampuan membaca lingkungan strategisnya. Pengaderan dalam tataran ini hanya bisa dilakukan dengan mutu yang berkualitas dan berkelanjutan.

Dalam waktu 6 tahun menjelang satu abad, setelah sukses Muktamar Ke-34 NU bagaikan menemukan momentum dan menapaki babak baru dalam pembangunan pengembangan dunia pendidikan pesantren dan kampus-kampus unggul yang andal yang berkualitas nasional.

Berbagai perkembangan dan inovasi dilakukan baik secara akademik maupun nonakademik, menguatkan akreditasi dan keluaran yang lebih bermutu sebagai pengejawantahan dan cita-cita Tashwirul Afkar.

Dalam rangka meningkatkan kelembagaan kualitas perguruan tinggi NU membentuk LPTNU, Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama di samping Lembaga Pendidikan Maarif NU yang lebih dulu ada menaungi lembaga pendidikan dasar dan menengah. Baik LP Maarif maupun LPTNU membangun dan mengembangkan diri untuk bisa bersaing secara obyektif dengan kolega koleganya yaitu sekolah negeri dan universitas negeri dan swasta yang sudah ada.

Sekolah-sekolah Maarif dan sekolah NU yang tak berlabel NU sekarang menjadi motor bagi penyediaan kader ilmuwan dan bangunan pengabdian untuk umat yang lebih berkualitas. Kampus-kampus PTNU sedang membangun infrastruktur sarana dan prasarana pendidikan secara lebih memadahi dan meningkatkan akreditasi nasional dan internasional.

Iklan. Gulir untuk melanjutkan membaca

Dalam hal kerja sama, PBNU sangat banyak menerima kunjungan tamu-tamu pejabat luar negeri dari dunia Islam di Timur Tengah maupun negara negara sahabat untuk memperkuat kerja sama.

Gus Yahya Cholil Staquf yang lama dikenal memiliki jaringan internasional dan networking yang kuat, insya Allah menemukan momentum untuk mengerahkan seluruh pengurus PBNU beserta kualitas keulamaannya serta pengalamannya yang prima untuk membangun NU yang lebih manfaat bagi umat, Indonesia, dan Islam yang ramah di rumah dunia yang mondial yang damai didukung oleh formasi kepengurusan yang kuat dan efektif. Insya Allah.

(Hj. Khofifah Indar Parawansa, Ketua PBNU)

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد

#HarlahKe96NahdlatulUlama
#NKRIHargaMati
#PancasilaJaya
#AswajaAqidahKita


IKLAN
Sebelumnya

Ingat Imlek Dan Ingat Gus Dur

Berikutnya

Hantu-Hantu Milenial

Berikutnya

Hantu-Hantu Milenial

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Tentang
  • Iklan
  • Privacy & Policy
  • Kontak
Advertisement: 0811-2011-002

Copyright© 2025 .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Berita
  • Islam
  • Kebangsaan
    • Pancasila
    • Bhinneka Tunggal Ika
  • Peradaban
    • Arsitektur
    • Budaya
    • Kearifan
    • Sejarah
  • Opini
  • Tekno
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile
    • Startup
  • Internasional
  • Daerah
  • Hukum

Copyright© 2025 .