• Terkini
  • Trending

Politik Identitas Di Indonesia Lahir Janin Embrionya Dari Imigran Yaman Hadramaut

19 Maret 2024
Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

7 April 2025
PWILS Desak Kasus Chat Mesum Riziq Syihab Dilanjutkan

PWILS Desak Kasus Chat Mesum Riziq Syihab Dilanjutkan

31 Maret 2025
Rabithah Babad Kebantenan Menolak Idrus bin Salim Al Jufri Diangkat Jadi Pahlawan

Rabithah Babad Kebantenan Menolak Idrus bin Salim Al Jufri Diangkat Jadi Pahlawan

30 Maret 2025
“Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

Tidak Memenuhi Syarat, Idrus Bin Salim Al-Jufri Tidak Bisa Diangkat Pahlawan Nasional

28 Maret 2025
Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman: Pentingnya Menjaga Persatuan dan Tidak Merasa Paling Benar

23 Maret 2025
Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

23 Maret 2025
PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

23 Maret 2025
Nasab Palsu Dianggap Tahta: Warisan Oligarki Tak Kasat Mata Yang Singkirkan Sejarah dan Kompetensi Bangsa

Nasab Palsu Dianggap Tahta: Warisan Oligarki Tak Kasat Mata Yang Singkirkan Sejarah dan Kompetensi Bangsa

23 Maret 2025
Oligarki Genealogis: Membongkar Kultus Nasab Habib Ba’Alwi Yang Tidak Terbukti

Oligarki Genealogis: Membongkar Kultus Nasab Habib Ba’Alwi Yang Tidak Terbukti

22 Maret 2025
RUU TNI Disahkan Jadi UU, DPR Gelar Rapat Paripurna

RUU TNI Disahkan Jadi UU, DPR Gelar Rapat Paripurna

20 Maret 2025
Israel Serang Gaza Tewaskan 400 Orang, Netanyahu: Ini Baru Permulaan

Israel Serang Gaza Tewaskan 400 Orang, Netanyahu: Ini Baru Permulaan

20 Maret 2025
3 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

3 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

20 Maret 2025
IKLAN
  • Tentang
  • Iklan
  • Privacy & Policy
  • Kontak
  • Login
lspwi.com
IKLAN
  • Beranda
  • Berita
    • Semua
    • Ekonomi
    • Internasional
    • Politik
    • Sains
    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman: Pentingnya Menjaga Persatuan dan Tidak Merasa Paling Benar

    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

    PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

    RUU TNI Disahkan Jadi UU, DPR Gelar Rapat Paripurna

    RUU TNI Disahkan Jadi UU, DPR Gelar Rapat Paripurna

    Israel Serang Gaza Tewaskan 400 Orang, Netanyahu: Ini Baru Permulaan

    Israel Serang Gaza Tewaskan 400 Orang, Netanyahu: Ini Baru Permulaan

    3 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

    3 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Islam
    • Semua
    • Fiqih
    • Tasawuf
    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Hukum Kafir Bagi Orang Yang Mengaku Mi’raj Seperti Faqih Muqoddam Ba’Alwi

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menjawab Tuduhan Hanif Dkk Terhadap Tesis Penulis

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menanggapi Kata Pengantar Muhammad Najih Sarang di Buku Resmi Rabitah Alwiyyah

    Habib, Pendusta? Gen Yang Jahat Atau Ideologi Yang Sesat

    Habib, Pendusta? Gen Yang Jahat Atau Ideologi Yang Sesat

    Migrasi Klan Ba’Alwi Dan Pengakuan Sebagai Keturunan Nabi

    Migrasi Klan Ba’Alwi Dan Pengakuan Sebagai Keturunan Nabi

  • Kebangsaan
    • Pancasila
    • Bhinneka Tunggal Ika
  • Peradaban
    • Semua
    • Budaya
    • Sejarah
    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Tidak Memenuhi Syarat, Idrus Bin Salim Al-Jufri Tidak Bisa Diangkat Pahlawan Nasional

    Teks Lengkap Qanun Asasi Perjuangan Walisongo Indonesia

    Teks Lengkap Qanun Asasi Perjuangan Walisongo Indonesia

    Who is Benefiting dari Baalwisasi-Yamanisasi Klan Habib Baalwi

    Who is Benefiting dari Baalwisasi-Yamanisasi Klan Habib Baalwi

    Senjata Utama Klan Habib Baalwi dalam Operasi Klandestin Baalwisasi-Yamanisasi Nusantara

    Senjata Utama Klan Habib Baalwi dalam Operasi Klandestin Baalwisasi-Yamanisasi Nusantara

    Habib Baalwi’s Doctrine Psycho-Linguistic Model (Pattern) and Its Impact to Nusantara

    Habib Baalwi’s Doctrine Psycho-Linguistic Model (Pattern) and Its Impact to Nusantara

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menjawab Tuduhan Hanif Dkk Terhadap Tesis Penulis

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
    • Arsitektur
    • Budaya
    • Kearifan
    • Sejarah
  • Opini
    Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

    Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Gus Aziz Jazuli Meluruskan Tentang Nasab Ba’alwi, Gus Baha Belum Standar Ilmiah

    Hadramaut Negeri Penuh Tragedi, Dan Tarim Adalah Kota Terkutuk Yang Dilaknat Allah

    Hadramaut Negeri Penuh Tragedi, Dan Tarim Adalah Kota Terkutuk Yang Dilaknat Allah

    Risiko Pernikahan Sedarah Dari Klan Ba’Alwi Ditinjau Dari Sisi Genetika

    Risiko Pernikahan Sedarah Dari Klan Ba’Alwi Ditinjau Dari Sisi Genetika

    Membenci dan Memerangi Klan Habib Baalwi adalah Kemuliaan

    Membenci dan Memerangi Klan Habib Baalwi adalah Kemuliaan

    Habaib Ba’Alwi Kaum Pengacau Keturunan Bani Khazar Kaukasus

    Habaib Ba’Alwi Kaum Pengacau Keturunan Bani Khazar Kaukasus

  • Tekno
    Mengenal dan Memahami Teknologi AI

    Mengenal dan Memahami Teknologi AI

    Teknologi Terbaru yang Sedang Viral: AI, Web3, dan Perangkat Canggih

    Teknologi Terbaru yang Sedang Viral: AI, Web3, dan Perangkat Canggih

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile
    • Startup
  • Internasional
  • Daerah
  • Hukum
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Berita
    • Semua
    • Ekonomi
    • Internasional
    • Politik
    • Sains
    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman: Pentingnya Menjaga Persatuan dan Tidak Merasa Paling Benar

    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    Seminar Kebangsaan PWILS: Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Tekankan Persatuan Sebagai Pilar Kejayaan Indonesia

    PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

    PWILS Capai 7 Juta Anggota: Diluar Dugaan Jauh Melampaui Target Semula

    RUU TNI Disahkan Jadi UU, DPR Gelar Rapat Paripurna

    RUU TNI Disahkan Jadi UU, DPR Gelar Rapat Paripurna

    Israel Serang Gaza Tewaskan 400 Orang, Netanyahu: Ini Baru Permulaan

    Israel Serang Gaza Tewaskan 400 Orang, Netanyahu: Ini Baru Permulaan

    3 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

    3 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Islam
    • Semua
    • Fiqih
    • Tasawuf
    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Hukum Kafir Bagi Orang Yang Mengaku Mi’raj Seperti Faqih Muqoddam Ba’Alwi

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menjawab Tuduhan Hanif Dkk Terhadap Tesis Penulis

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menanggapi Kata Pengantar Muhammad Najih Sarang di Buku Resmi Rabitah Alwiyyah

    Habib, Pendusta? Gen Yang Jahat Atau Ideologi Yang Sesat

    Habib, Pendusta? Gen Yang Jahat Atau Ideologi Yang Sesat

    Migrasi Klan Ba’Alwi Dan Pengakuan Sebagai Keturunan Nabi

    Migrasi Klan Ba’Alwi Dan Pengakuan Sebagai Keturunan Nabi

  • Kebangsaan
    • Pancasila
    • Bhinneka Tunggal Ika
  • Peradaban
    • Semua
    • Budaya
    • Sejarah
    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Tidak Memenuhi Syarat, Idrus Bin Salim Al-Jufri Tidak Bisa Diangkat Pahlawan Nasional

    Teks Lengkap Qanun Asasi Perjuangan Walisongo Indonesia

    Teks Lengkap Qanun Asasi Perjuangan Walisongo Indonesia

    Who is Benefiting dari Baalwisasi-Yamanisasi Klan Habib Baalwi

    Who is Benefiting dari Baalwisasi-Yamanisasi Klan Habib Baalwi

    Senjata Utama Klan Habib Baalwi dalam Operasi Klandestin Baalwisasi-Yamanisasi Nusantara

    Senjata Utama Klan Habib Baalwi dalam Operasi Klandestin Baalwisasi-Yamanisasi Nusantara

    Habib Baalwi’s Doctrine Psycho-Linguistic Model (Pattern) and Its Impact to Nusantara

    Habib Baalwi’s Doctrine Psycho-Linguistic Model (Pattern) and Its Impact to Nusantara

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Menjawab Tuduhan Hanif Dkk Terhadap Tesis Penulis

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
    • Arsitektur
    • Budaya
    • Kearifan
    • Sejarah
  • Opini
    Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

    Runtuhnya Marwah Habaib Ba ‘Alwi

    “Tarekat” Alawiyah Tidak Memenuhi Syarat Disebut Tarekat Muktabaroh Dalam Lingkup Nahdlatul Ulama

    Gus Aziz Jazuli Meluruskan Tentang Nasab Ba’alwi, Gus Baha Belum Standar Ilmiah

    Hadramaut Negeri Penuh Tragedi, Dan Tarim Adalah Kota Terkutuk Yang Dilaknat Allah

    Hadramaut Negeri Penuh Tragedi, Dan Tarim Adalah Kota Terkutuk Yang Dilaknat Allah

    Risiko Pernikahan Sedarah Dari Klan Ba’Alwi Ditinjau Dari Sisi Genetika

    Risiko Pernikahan Sedarah Dari Klan Ba’Alwi Ditinjau Dari Sisi Genetika

    Membenci dan Memerangi Klan Habib Baalwi adalah Kemuliaan

    Membenci dan Memerangi Klan Habib Baalwi adalah Kemuliaan

    Habaib Ba’Alwi Kaum Pengacau Keturunan Bani Khazar Kaukasus

    Habaib Ba’Alwi Kaum Pengacau Keturunan Bani Khazar Kaukasus

  • Tekno
    Mengenal dan Memahami Teknologi AI

    Mengenal dan Memahami Teknologi AI

    Teknologi Terbaru yang Sedang Viral: AI, Web3, dan Perangkat Canggih

    Teknologi Terbaru yang Sedang Viral: AI, Web3, dan Perangkat Canggih

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile
    • Startup
  • Internasional
  • Daerah
  • Hukum
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
lspwi.com
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Berita
  • Islam
  • Kebangsaan
  • Peradaban
  • Opini
  • Tekno
  • Internasional
  • Daerah
  • Hukum
IKLAN
IKLAN
Beranda Opini

Politik Identitas Di Indonesia Lahir Janin Embrionya Dari Imigran Yaman Hadramaut

Kang Diens Oleh Kang Diens
19 Maret 2024
Dalam Opini, Peristiwa, Pustaka
0
0
BAGIKAN
0
DILIHAT
Share on FacebookShare on Twitter##
IKLAN

Perjalanan dimulai dari Usman bin Abdullah bin Aqil bin Yahya al-Alawi (disingkat Usman)

Menulis Kitab Minhaj al-Istiqamah fi al-Din bi al-Salamah (1889/1890)

Isinya :
1. 22 praktik bidah yang terlarang
2. Kritik terhadap perlawanan rakyat Banten terhadap pemerintah kolonial (1888)
3. Jihad rakyat Banten dianggap delusi dan ulama yang mendukungnya disebut pengikut setan
4. Doa khusus untuk Ratu Belanda Wilhelmina (1898)
5. Pujian terhadap pemerintah kolonial

Pertanyaan:

  • Bagaimana seorang ba’alwi ( pengaku keturunan Nabi ) bisa bekerja dan memuji penjajah Kristen?

Jawaban:

  • Kenyataan: beberapa ulama kooperatif dengan pemerintah kolonial
  • Pergumulan dengan kekuasaan selalu ada dinamika
  • Pandangan esensialis (etnis X bejat, ras Y mulia) tidak tepat

 
Orang-orang Arab di Hindia Belanda ( di Indonesia masa penjajahan )

  • Berasal dari berbagai kawasan, termasuk Hadramaut
  • Semakin menonjol pada abad ke-19 dan 20
  • Membentuk koloni ( kelompok pengaku Dzuriyyah Rosul Habaib ) di berbagai kota mulai dari Batavia, Cirebon , Semarang sampai Surabaya ( pembentukan koloni Pengaku Dzuriyyah Rosul Habaib) diprakarsai oleh Mufti Batavia Ustman Bin Yahya dan  mendapat  rekomendasi dari  pemerintah kolonial Belanda ( Laporan sezaman yang cukup rinci tentang koloni-koloni Arab ini bisa dibaca dalam buku Hadramaut dan Koloni Arab di Indonesia karya L.W.C van Den Berg, khususnya halaman 67-78 )

Pada waktu itu karena di Indonesia juga sudah datang pendatang dari China dan  karena terpengaruh oleh gagasan- gasan  modern dari orang-orang China maka lahirlah organisasi Hadramaut dengan nama,


Jamiat al-Khair:

  • Didirikan pada 1901
  • Dipimpin oleh kelompok Bin Shahab dan al-Mashur ( Habaib )
  • Membuka sekolah modern di Pekojan, Krukut, Tanah Abang, dan Bogor
  • Mengajarkan Alquran, agama Islam, dan pelajaran “sekuler”


Ahmad Surkati:

  • Diundang pada 1911 untuk menjadi inspektur pendidikan Jamiat al-Khair

Karena perkembangan sekolah Jamiat al-Khair makin pesat, dibutuhkan keseriusan dan perhatian yang lebih besar untuk terus mengembangkan mutu pengajaran. Pada 1911, diundanglah Syekh Ahmad Surkati, kelahiran Sudan ( bukan Habaib ) yang menerima pendidikan di Mesir, Medinah, dan Mekkah. Ia diangkat sebagai inspektur pendidikan di sekolah-sekolah Jamiat al-Khair.

  • Memiliki pandangan reformis yang memicu polemik
  • Memperbolehkan pernikahan habibah dengan  (non Habaib)
  • Menolak keharusan non-habib mencium tangan (habaib)

Salah satu pengikut anjuran Surkati adalah Omar Manqush, seorang Hadrami non-sayid yang aktif dalam pendirian Jamiat al-Khair. Surkati bahkan mengatakan panggilan sebagai gelar kehormatan tidaklah tepat karena baginya itu setara panggilan “Mijnheer” dalam Belanda atau “Monsieur” dalam Perancis (Huub de Jonge, Jakarta-Batavia: Socio-cultural Essays, 2000, hlm. 153).

  • Keluar dari Jamiat al-Khair dan mendirikan al-Irsyad

Para simpatisan Surkati itu mengumpulkan uang untuk mendirikan sekolah yang pengelolaannya diserahkan kepada Surkati. Sekolah itu berada di Jati Petamburan dan dari sanalah cikal bakal berdirinya al-Irsyad al-Islamiyah wa al-Irsyad al-Arabiyah. Organisasi ini mendapatkan pengesahan dari pemerintah kolonial pada 11 Agustus 1915, meski klaim resmi al-Irsyad menyatakan berdiri pada 6 September 1914, bertepatan dengan pembukaan sekolah di Jati Petamburan (Herry Mohammad, dkk., Tokoh-tokoh Islam yang berpengaruh Abad 20, 2006: hlm. 4).


Perbedaan Pandangan:

  • Surkati vs kelompok ( habaib )
  • Perdebatan tentang adat-istiadat dan keistimewaan ( habaib )

Pernyataan itu diungkapkan di Solo pada 1913 dan itulah mengapa kadang disebut sebagai “Fatwa Solo” (Taufik Abdullah, dkk., Muncul dan Berkembangnya Faham-Faham Keagamaan Islam di Indonesia, 2008: hlm. 71)

IKLAN
  • Puncaknya: insiden kekerasan di kediaman Syekh Isa bin Badr

Kedatangan Ahmad Surkati memicu perpecahan di komunitas Arab di Hindia Belanda ( Hadramaut vs Non Hadramaut )  Perbedaan pandangan tentang adat-istiadat dan keistimewaan ( Habaib ) menjadi pemicu utama polemik.


Konflik Alawi-Irsyadi ( Habaib – Non Habaib )

  • Konflik kepentingan antara ba’alwi vs non-ba’alwi

Para sayid diizinkan dan dimungkinkan bergabung dan bahkan ada yang menjadi penyumbang dana, terutama Habib Abdullah bin Alwi Al-Attas, yang juga kecewa kepada Jamiat al-Khair. Ia menyumbangkan uang 60 ribu gulden (Deliar Noer, The Modernist Movement in Indonesia 1900-1942, hlm. 64). Bahkan ada yang menempati posisi penting di al-Irsyad yaitu Abdullah bin Abu Bakar al-Habshi, yang menjadi presiden komite sekolah al-Irsyad yang pertama (Natalie Mobini-Kesheh, The Hadrami Awakening: Community and Identity in the Netherlands East Indies, 1900–1942, 1999: hlm. 63).

  • Terjadi di antara kaum modernis Hadrami
  • Bermula dari perbedaan pandangan tentang privilese habib
  • Al-Irsyad tidak melarang habib bergabung
  • Munculnya ar-Rabithah al-Alawiyah memperuncing konflik
  • Kelompok habib menuduh al-Irsyad anti-pemerintah, Wahabi, Komunis
  • Konflik ini disebut “konflik Alawi-Irsyadi”
  • Ba Alawi merujuk pada pengaku keturunan Nabi dari Hadramaut

Kesimpulan:

Konflik Ba Alawi-Irsyadi lebih kompleks daripada sekadar perselisihan antara habib dan non-habib. Konflik ini dipicu oleh perbedaan pandangan tentang modernitas dan privilese habib.

Iklan. Gulir untuk melanjutkan membaca

Konflik Ba’alwi-Irsyadi di Indonesia:

  • Konflik meluas hingga ke isu Arab totok vs peranakan

bahwa pertentangan orang-orang Arab: di Indonesia berkaitan erat dengan semua kekacauan-kekacau­ an yang berada di Hadramaut. perbedaan­ perbedaan antara Arab peranakan dan ·Arab totok. Di antara dua golongan ini memang ada nuansa (perbedaan-perbedaan) tingkah laku, adat-istiadat dan lain-lainnya, sehingga Arab per­ anakan itu sadar atau tidak sadar bahwa dalam kehidupannya sangat berpengaruh dari keluarganya atau dari mana suku itu berasal. Mereka semua adalah bangsa Arab yang orientasinya ke Negeri Arab, menjun­ jung tinggi bangsa Arab dan melakukan tradisi-tradisi yang di­ warnai dari orang tuanya.

  • Muncul usaha mempersatukan keturunan Arab, seperti Indo Arabische Verbond dan Persatoean Arab Indonesia (PAI)
  • A.R. Baswedan, peranakan Hadrami non-habib, mendirikan PAI dan menyatakan Indonesia sebagai Tanah Air

AR. Baswedan bersama-sama bekerja di Sin Tit Po ·dengan Liem Koen Hian pendiri partai PTI, tetapi pada dirinya belum timbul ide untulG mendirikan partai seperti partainya Liem Koen Hian. Pada waktu itu pemikiran AR. Bas­ wedan tentang nasionalisme Indonesia belum matang. Bahkan AR. Baswedan sebagai pembela Al Irsyad segera gunakan harian beritanya di mana ia bekerja untuk membela Al Irsyad dan menyerang Ar Rabitah.( Suratmin, Abdul Rahman Baswedan “ Karya Dan Pengabdianya. 1989.Hlm: 50 )

Iklan. Gulir untuk melanjutkan membaca
  • Ketegangan antara kesetiaan pada Hadramaut atau Indonesia masih berlangsung
  • Hadramautisme’ dan Politik Identitas

“Bung Karno menegaskan, kalau jadi Hindu jangan jadi orang India. Kalau jadi Islam jangan jadi orang Arab. Kalau jadi Kristen jangan jadi orang Yahudi. Tetaplah jadi orang Indonesia dengan adat budaya Nusantara yang kaya raya ini,” kata Megawati Sukarnoputri pada 10 Januari 2017 dalam perayaan ulang tahun PDI Perjuangan.

“Betapakah si Dulah dan Amat dan Minah dan Maryam itu, kalau mereka malahan lagi hari-hari dan tahun-tahun dice­koki faham-faham kuno dan kolot, takhayul dan mesum, anti-kemajuan dan anti-kemoderenan, hadramautisme yang jumud-maha-jumud?” tulis Sukarno dalam surat bertanggal 18 Augustus 1936. ( Dalam Surat-Surat Islam dari Ende, himpunan korespondensi selama Sukarno dalam pembuangan di Ende )

  • Politik identitas dalam Pilkada DKI Jakarta

Anies: Dulu orangtua kami itu dulu pendiri Partai Arab Indonesia, yang Partai Arab Indonesia itu mendeklarasikan; satu, tanah airnya Indonesia. Dan mengatakan tanah air Indonesia di tahun ’34. Bapak-bapak ibu sekalian, orang Arab mengatakan tanah airnya Indonesia tahunnya ’34.

Anies benar bahwa pada 1934 (tepatnya 4 Oktober 1934) memang ada semacam pertemuan keturunan Arab, didominasi anak muda, yang menyatakan tanah airnya adalah Indonesia, bukan lagi Arab (lebih tepatnya: Hadramaut). Namun pada 1934 tidak ada yang namanya Partai Arab Indonesia (PAI). Yang ada adalah Persatoean Arab Indonesia. PAI sebagai partai baru muncul dalam Kongres PAI IV yang berlangsung pada 18-25 April 1940.

Kelupaan tentu dapat dimaklumi. Ini hal biasa. Namun agar tidak menyepelekan perbedaan antara “Persatuan” atau “Partai”, perlu diterangkan bahwa perubahan dari “Persatuan” menjadi “Partai” memuat cerita yang tidak sepele. Banyak hal terjadi dari 1934 sampai 1940, baik di luar masyarakat keturunan Arab maupun di dalam masyarakat keturunan Arab. Di antara sesama keturunan Arab sendiri berlangsung dinamika yang tidak ringan.

Dinamika ini terkait banyak isu, namun salah satunya adalah perdebatan alot yang tidak tuntas pada 4 Oktober 1934: orientasi keturunan Arab itu harus diarahkan pada tanah asal, homeland, yaitu Hadramaut ataukah kepada Indonesia?

. ( sumber : https://tirto.id/yang-tidak-dikatakan-anies-baswedan-di-markas-fpi-ce1b )

  • Kearaban, atau kehabiban tidaklah berwajah tunggal
  • Bahaya politik identitas yang dimanfaatkan oleh “proficient artisans of terror”

Kesimpulan:

Konflik Ba Alawi-Irsyadi di Indonesia merupakan bagian dari pergulatan identitas dan politik yang lebih kompleks. Politik identitas yang dikipasi oleh polarisasi politik dapat membahayakan persatuan bangsa.

(AW Kertapati)

Tags: ba alawiba alawi rungkadBa Alwibahar bin smithbin yahyabudaya nusantraDR. Abdullah Al-ShuaibiDzuriyyahDzuriyyah Nabihabaibhabibhaluhanif alatasHRSisnad palsuKeturunan Nabiketurunan palsuKeturunan RasulullahKRT. FAQIH WIRAHADININGRATmakammakam palsuManuskripNasabnasab palsunasab rungkadpemalsuan nasabpemalsuan silsilahpembelokan sejarahpembongkaran makamRasulRasulullah SAWrekomendasi kepada negararumail abbasrungkadsanad ilmusejarah keratonSilsilah Habibsilsilah nasabsitus budayasumodiningrattest DNAthoha bin yahyaUbaidUbaidillahUlama
IKLAN
Sebelumnya

DNA Fingerprint, Momok Bagi Kriminal Dan Maling Nasab (Bagian 1)

Berikutnya

DNA Fingerprint, Momok Bagi Kriminal Dan Maling Nasab (Bagian 2)

Berikutnya

DNA Fingerprint, Momok Bagi Kriminal Dan Maling Nasab (Bagian 2)

  • Tentang
  • Iklan
  • Privacy & Policy
  • Kontak
Advertisement: 0811-2011-002

Copyright© 2025 .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Berita
  • Islam
  • Kebangsaan
    • Pancasila
    • Bhinneka Tunggal Ika
  • Peradaban
    • Arsitektur
    • Budaya
    • Kearifan
    • Sejarah
  • Opini
  • Tekno
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile
    • Startup
  • Internasional
  • Daerah
  • Hukum

Copyright© 2025 .