Moskow – Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un, saat ini berada di Rusia dalam kunjungan resmi untuk bertemu langsung dengan Presiden Vladimir Putin. Ia menegaskan bahwa kunjungannya ini mencerminkan pentingnya hubungan strategis antara Pyongyang dan Moskow.
Dilansir dari Reuters, Rabu (13/9), Kim Jong Un tiba di Rusia pada Selasa (12/9) dengan kereta pribadinya yang berlapis baja serta antipeluru. Pertemuan antara kedua pemimpin tersebut dijadwalkan berlangsung di wilayah Timur Jauh Rusia.
Kunjungan ini berlangsung di tengah peringatan dari Amerika Serikat (AS) yang menegaskan bahwa Rusia dan Korut tidak seharusnya menjalin kerja sama di bidang perdagangan senjata.
Trump dan Upaya Pemakzulan Biden
Di sisi lain, dunia politik Amerika Serikat sedang dihebohkan dengan upaya pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden. Ketua DPR AS, Kevin McCarthy, secara resmi memerintahkan penyelidikan pemakzulan terhadap Biden, sebuah langkah yang sejak lama diinginkan oleh mantan Presiden Donald Trump serta para pendukungnya di Kongres.
Melihat ke belakang, Trump sendiri pernah dimakzulkan oleh Kongres AS pada 2019 atas tuduhan menekan Ukraina demi memperoleh informasi yang dapat mencoreng Biden dalam Pemilu 2020. Kini, setelah empat tahun berlalu, Partai Republik yang menguasai DPR AS berusaha melancarkan pemakzulan terhadap Biden dengan klaim bahwa Biden secara pribadi mendapatkan keuntungan dari bisnis anaknya, Hunter Biden, ketika ia masih menjabat sebagai Wakil Presiden.
Irak Minta Swedia Ekstradisi Pembakar Al-Qur’an
Pemerintah Irak mengajukan permintaan kepada Swedia agar mengekstradisi Salwan Momika, seorang pengungsi asal Irak yang memicu kemarahan dunia Islam setelah membakar Al-Qur’an di depan masjid di Stockholm pada Juni lalu.
Pengacara Momika, David Hall, menjelaskan bahwa polisi Swedia telah melakukan interogasi terhadap kliennya terkait permintaan ekstradisi tersebut. Namun, menurut hukum Swedia, ekstradisi hanya dapat dilakukan jika tindakan yang dituduhkan juga termasuk sebagai tindak pidana di Swedia.
“Dalam hukum Swedia, pembakaran kitab suci tidak dikategorikan sebagai kejahatan, sehingga sangat kecil kemungkinan Swedia akan mengabulkan permintaan ekstradisi ini,” jelas Hall, dikutip dari AFP.
Kim Jong Un Tegaskan Dukungan Penuh untuk Rusia
Dalam pertemuan dengan Presiden Putin, Kim Jong Un berjanji untuk memperkuat hubungan dengan Rusia dan menyatakan bahwa negaranya akan “selalu bersama Rusia”.
Putin, dalam pertemuan tersebut, mengisyaratkan bahwa Moskow dapat membantu Korea Utara dalam pengembangan satelit. Selain itu, ada kemungkinan kerja sama di bidang militer antara kedua negara.
Kim menegaskan bahwa Rusia sedang menghadapi tekanan dari “kekuatan hegemoni” yang berusaha mengancam keamanan negaranya.
“Kami selalu memberikan dukungan penuh dan tanpa syarat terhadap semua kebijakan yang diambil oleh pemerintah Rusia. Saya ingin menegaskan kembali bahwa Korea Utara akan selalu bersama Rusia,” ujar Kim, sebagaimana dikutip dari laporan TV pemerintah Rusia.
Dengan kunjungan ini, Kim Jong Un ingin menunjukkan bahwa hubungan Korea Utara dan Rusia memiliki nilai strategis yang mendalam, terutama dalam menghadapi tekanan dari Barat.